Mohon tunggu...
Moheng Gonzales
Moheng Gonzales Mohon Tunggu... Seniman - Come Back
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

five nine and seven three...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

New Normal, di Kalangan "Bakul Sayur"

5 Juni 2020   15:12 Diperbarui: 5 Juni 2020   15:13 454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: itsadaydream.tumblr.com

Bakul sayur, adalah pedagang keliling dari kampung ke kampung, dari perumahan ke perumahan dengan membawa bermacam-macam sayuran segar seperti, bayam, sawi, kangkung, slada, kubis, daun bawang dll. 

Ibu-ibu tak perlu lagi repot-repot untuk pergi kepasar berbelanja keperluan hidup, selain itu membutuhkan waktu, di pasar rentan tertular virus corona, jadi lebih baik di rumah aja. 

Bakul sayur bukan sekedar membawa sayuran saja tetapi, ada juga ikan laut, ikan tambak, ikan sungai, daging ayam maupun daging sapi, termasuk pula bumbu-bumbu dapur. 

Sejak Corona virus merebak dua bulan terakhir, jarang sekali terlihat bakul sayur berkeliling menjajakan dagangannya, mereka juga merasa takut tertular pandemi coronavirus covid-19.

Namun, mulai minggu ini sudah mulai ada beberapa bakul sayur berseliweran di kampung-kampung, mereka masih merasa was-was di era New Normal, yang masih belum normal.

Mereka paham dan mematuhi aturan protokol kesehatan, jaga jarak, selalu menggunakan masker dalam setiap bertransaksi dengan para pembeli dan palanggan-pelangannya. 

Bakul sayur aja ngerti, masa kita nggak?... 

Terus terang, bakul sayur ini adalah pahlawan bagi ibu-ibu rumah tangga, kalau bapak-bapak tinggal makan doang! Tanpa kehadiran mereka akan terdampak kelaparan di rumah tangga. 

Oleh karena itulah di era New Normal yang segera akan diberlakukan, semoga saja dapat memperbaiki tatanan hidup masyarakat yang kemarin sempat porak poranda...Aamiin.

*Singosari, 5 Juni 2020*

@jbarathan. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun