tetap setia, datang disetiap desember
aroma nafas tubuhmu menyesakkan dada
berjuta butir tetes air kau curahkan, hujan
gemuruh riuh angin kau hembuskan
setahun lalu terjadi, "badai"
kini kau datang kembali
dengan wajah beringas, nanar menatap
coba kau katakan
apa sebenarnya yang hendak kau habisi?
kami tak memiliki apa-apa lagi
sabaiknya, jangan kau lakukan
kami tiada berdaya melawanmu, ampun!
badai datang badai berlalu ...
* Singosari, 5 Des 2021 *
Â
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!