di pagi dini hari
aku ingin berkisah, begini
di kala pertama kali
aku membuka mata ini
matahari masih bermimpi
dan udara dingin sekaliÂ
setelah selesai
melaporkan diri pada Ilahi
aku duduk sendiri sambil menanti
datangnya segelas kopi
yang selalu setia menemani
di saat seorang diri
maupun bersama beramai-ramaiÂ
kopi mampu mengikat diri
dalam bersilahturahmi
diantara kami
tak memandang perbedaan jati diri
semua sama saja di siniÂ
kopi banyak sekali memberi
solusi dan inspirasi
tanpa dia jadi rumit sekali
tak mampu menggerakan intuisi
termasuk menyelesaikan puisi ini ...
* Singosari, 15 Maret 2021 *
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!