biarlah sepi mengurung diri
dan seribu tanya yang ada dalam sunyi
coba terbangkan mimpiku
dari sadarku yang selalu membelenggu
mengapa, mengapa hutanku hilang kini?
dan tak pernah tumbuh lagi
di batas cakrawala
kulihat jejakmu memudar juga
lamat-lamat lenyap ditelan bayang raksasa
hendak kemana kiranya bisikan kata hati
yang selalu saja bergejolak dalam diri
tapi kadang bersembunyi
beban kian berat terasa di hidupku
semakin tak  terkendali dipacu oleh waktu
semua pecah di kepalaku ...
* Singosari, 4 Maret 2021 *
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!