entah mengapa?
segelas kopi hangat hitam
selalu saja menarik untuk dituliskan
seperti aku yang selalu
merindukan kehangatannya
terlebih lagi saat pagi dingin membeku
kopi bagiku teman sejati
yang selalu setia menemaniku
baik dikala suka maupun dikala duka
tak pernah sekalipun
ia mencoba meninggalkanku
justru aku pernah sekali melupakannya
tapi kenapa tubuhku
terasa lemah lunglai tiada daya
akhirnya aku kembali lagi bermesraan
sekian banyak inspirasi
ia berikan ke dalam imajinasiku
hingga aku mampu mengarang lirik puisi
kopi memberi tanpa pernah menuntut ganti ...
* Singosari, 4 Maret 2021 *
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!