Mohon tunggu...
JUNUS BARATHAN
JUNUS BARATHAN Mohon Tunggu... Guru - Secangkir KOPI Hangat...

Mari kita bersulang...SOBAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Syair Kehidupan (14)

26 Januari 2021   12:17 Diperbarui: 26 Januari 2021   12:28 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : weheartit.com

kau masih juga setia
menunggui musim yang belum berpenghabisan

derai tawamu tulus ikhlas
bagai rinai hujan yang turun menyejukkan hati

tetaplah seperti itu kekasih! 

tiada orang lain dapat sepertimu
selalu merindukan belaian mesra lentik jemarimu

meski pun terlampau jauh di seberang
kau begitu sempurna di depan mataku, di dalam
setiap jiwa-jiwa kami, kau bagaikan bidadari

mengering sudah air mata di pelupuk
bunga-bunga bermekaran kembali merebak wangi

seperti nyanyian dealova
memanggil namamu, rinduku berpulang padamu

sebab, tanpa dirimu semua hampa terasa ...


* Singosari, 26 Januari 2021 *
 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun