Mohon tunggu...
June
June Mohon Tunggu... Freelancer - nggak banyak yang tahu, tapi ya nulis aja

Pengamat

Selanjutnya

Tutup

Trip

Libur Itu Dadakan, Liburan Itu Direncanakan

12 November 2019   09:30 Diperbarui: 12 November 2019   09:38 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: goturkeytourism.com

Menghadapi mobilitas kehidupan itu bukan perkara sepele. Baik itu mobilitas pelajar maupun mobilitas pekerja, tentu ada efek tekanan kepada diri kita. Liburan menjadi bagian dari kebutuhan bagi kebanyakan orang sebagai upaya menyegarkan kembali semangat yang sudah loyo dan sebagai bentuk pertahanan diri dari serangan stres yang parah. Liburan tentunya beda dengan libur. "Libur" tidak perlu kita rencanakan, namun "liburan" perlu untuk kita buat perencanaan. 

Sering kali hal yang terjadi dalam suatu liburan adalah luputnya perencanaan saat pra waktu liburan. Buah dari luput atau acuh tak acuh terhadap suatu perumusan perencanaan liburan adalah terlewatkan sejumlah hal (destinasi objek wisata, perlengkapan pribadi, dan lain-lain), sehingga ketika liburan kita jadi tidak bisa benar-benar menikmati liburan tersebut dengan maksimal. 

Ketika kita sudah mendapatkan tanggal untuk liburan, kita sudah bisa memulai membuat perencanaan. Mulai saja dengan memperhatikan apakah itu tanggal di mana sedang high season atau hari-hari biasa. Tentunya tiket (terlebih khusus tiket pesawat) harganya sangat dipengaruhi oleh tanggal. Beda satu hari saja perbandingan harganya bisa cukup jauh.

Selain persoalan tanggal, pemilihan tempat penginapan juga harus masuk dalam pertimbangan ketika membuat perencanaan liburan. Mengamati tempat penginapan/hotel murah di kota tujuan liburan kita bisa lewat beberapa cara, misalnya lewat BookingLokal, atau bisa juga kita googling. Tak perlu membuat perencanaan liburan yang benar-benar detail (meski detail tentunya tetap lebih baik), poin utama dalam perencanaan liburan adalah jelas akan waktu, jelas akan tempat, jelas akan anggaran, dan #GampangKan liburanmu. 

Meski terlihat sedikit merepotkan, dengan adanya perencanaan liburan akan banyak membantu kita agar tidak melewatkan lebih banyak hal yang tentunya akan sangat disayangkan. Bila  sudah dibuat sejak jauh hari, kita akan memiliki lebih banyak waktu untuk dapat meninjau perencanaan yang telah kita buat, serta adanya penyesuaian yang dipengaruhi oleh konteks. Sebuah perencanaan yang simpel dan jelas memiliki manfaat yang cukup untuk mempengaruhi aktivitas liburan kita. Maka, buatlah perencanaan liburan yang cukup, dan jangan lewatkan banyak hal. 

Sebagai contoh, misalnya saja perencanaan liburan saya untuk akhir tahun 2019 ini. Saya berencana untuk pergi liburan ke Bangkok, Thailand. 

Saya memilih perkiraan tanggal di awal  adalah rentang 29 Desember 2019 hingga sepekan ke depannya. Tanggal tersebut masuk dalam waktu high season sehingga harga tiket pesawat tentunya akan melambung tinggi. Dengan demikian saya akan mempertimbangkan beberapa maskapai penerbangan. Kemudian saya sudah menetapkan untuk lokasi penginapan di dekat bandara, maka saya sudah mulai survei beberapa penginapan yang dekat dengan Bandar Udara Internasional Suvarnabhumi. Segera setelah menetapkan tanggal keberangkatan dan lokasi penginapan, pertama segera reservasi penginapan, agar tidak kehabisan, mengingat ramainya lonjakan wisatawan di akhir tahun. Demikian pula dengan tiket pesawat. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun