Mohon tunggu...
Junita
Junita Mohon Tunggu... Freelancer - mahasiswi

وَاُفَوِّضُ اَمْرِيْٓ اِلَى اللّٰهِ

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mari Mengenal Teori Belajar dan Psikologi Perkembangan

25 Februari 2020   22:44 Diperbarui: 25 Februari 2020   22:48 4789
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Manusia merupakan makhluk tuhan yang paling sempurna, bukti kesempurnaan manusia adalah dengan diberikannya akal dan pikiran. Dengan adanya akal dan pikiran, manusia kemudian menemukan proses yang disebut dengan belajar

Definisi Belajar 

Belajar diartikan sebagai proses umum bagaimana ilmu sampai dan mempengaruhi perilaku individu. Proses belajar bersifat individual yang dialami dalam hal kemampuannya untuk bertingkah laku dengan cara yang baru sebagai hasil interaksi antara stimulus dan respon, sehingga hasil belajar dalam bentuk ingatan jangka panjang dan mempengaruhi perilaku. 

Teori Belajar 

Teori belajar terbagi menjadi lima, yaitu: teori behavioristik, teori kognitivistik, teori konstruktivistik, teori social, dan teori eksprential. 

Pada teori behavioristik belajar diartikan sebagai proses adanya tingkah laku yang dapat diukur untuk melihat adanya perubahan. Contohnya: pada saat guru memberikan tugas, murid merespon dengan mendengar, melakukan dan paham akan tugasnya. 

Kelebihan dari teori ini adalah: cocok untuk diterapkan pada anak-anak yang butuh dominasi peran orang dewasasa, guru sebagai tenaga pendidik peka terhadap situasi belajar. Kekurangan dari teori ini adalah: pembelajaran berpusat pada guru dan berorientasi pada hasil yang dapat diukur dan diamati, murid dipandang pasif dan sangat dipengaruhi oleh materi pembelajaran, murid hanya mendengar dan menghafalkan tanpa paham secara pasti

Teori kognitivistik merupakan teori yang menekankan pada proses belajar bukan pada hasil semata. Pada teori ini tidak hanya terjadi stimulus dan respon tetapi juga proses berfikir panjang yang disertai dengan proses mental yang tampak. Kelebihan dari teori ini: melihat setiap manusia memiliki keunikan yang berpotensi. Kekurangan pada teori ini: tidak dapat menyuluruh untuk diterapkan khususnya pada tingkat lanjut. 

Teori kontruktivistik mendefinisikan belajar sebagai hal yang generatif. Belajar generative merupakan proses tindakan yang menciptakan suatu makna dari apa yang dipelajarinya, dalam hal ini terjadi interaksi timbal balik dan peserta didik menjadi aktif. 

Kelebihan dari teori ini, siswa dapat lebih aktif untuk mengikuti pelajaran, suasana belajar yang aktif, adanya kemahiran dalam lingkungan social, menjadi pribadi yang lebih ingat dan yakin terhadap hasil belajar. Kekurangan teori ini: tidak cocok untuk siswa yang pasif, pembelajaran tidak berpusat pada konsep dasar, konsep dasar dalam pembelajaran tidak sesuai dengan keterampilan siswa. 

Teori social adalah teori yang menekankan pembelajaran melalui pengamatan orang lain. Konsep pada teori ini menekankan pada komponen kognitif dari pikiran, pemahaman dan evaluasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun