Mohon tunggu...
Junita Saragi
Junita Saragi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Jember asal Sumatera Utara

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tim KM3 SD Negeri 091355 Urung Panei bersama Kembangkan Potensi Sekolah

9 Agustus 2022   19:43 Diperbarui: 9 Agustus 2022   20:00 504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Merdeka belajar merupakan salah satu terobosan dari menteri Pendidikan untuk penyetaraan Pendidikan dari sabang sampai dengan merauke, yaitu melalui program Kampus Mengajar. 

Kampus mengajar merupakan program yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk ikut membantu guru dan sekolah dalam mengajar siswa SD dan SMP.

Mahasiswa yang mengikuti program ini juga akan mendapatkan pengalaman belajar di kampus. Pengalaman yang didapatkan akan lebih luas karena selain mendapatkan ilmu dari kampus juga memndapatkan ilmu dari tempat penugasan khususnya dalam kehidupan sosial.

Program kampus mengajar ini telah berkelanjutan, yang awalnya dimulai dari kampus mengajar perintis kemudian dilanjutkan dengan Kampus Mengajar Angkatan 1 dan saat ini memasuki Angkatan 3. Kampus Mengajar Angkatan 3 berjalan selama 5 bulan masa penugasan, dimulai dari pembekalan, penerjunan, dan penugasan.

Lama waktu penugasan Kampus Mengajar 3 berbeda dengan program pengabdian lainnya. Waktu yang cukup Panjang memungkinkan mahasiswa untuk memberikan banyak solusi dari kendala-kendala di sekolah. SD Negeri 091355 Urung Panei merupakan salah satu sekolah tempat penugasan KM3, sekolah ini  berlokasi di Desa Urung Panei Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun. 

Jumlah mahasiswa yang di tugaskan di sekolah ini ada 5 orang, yaitu Askima Sinaga ( Universita HKBP Nomensen Medan), Junita Saragi (Universitas Jember), Nova Sitio (Universitas Katolik Santo Thomas Medan), Swaty Lumbanraja (Universita HKBP Nomensen Medan), dan Yuni Saragih (Universitas Prima Indonesia) dan dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), yaitu Bpk. Wanri Lumbanraja, S.Si., M.Sc (STIKes Senior Medan).  SD Negeri 091355 Urung Panei memiliki akreditasi C, dan membutuhkan bantuan dari luar untuk membawa kemajuan.

Penempatan mahasiswa KM3 di SD Negeri 091355 merupakaran sasaran yang tepat dikarenakam sekolah membutuhkan tambahan tenaga pengajar dan bantuan untuk peningkatan literasi dan numerasi. Sekolah juga membutuhkan bantuan untuk meningkatkan kembali semangat belajar siswa setelah 1,5 tahun melalui pandemic covid-19. 

Tujuan utama pada KM3 ini adalah memberikan bantuan mengajar, membantu adaptasi teknologi dan membantu administrasi sekolah.

Pada masa awal penugasan tim kami menyusun beberapa program kerja yang akan dilaksanakan selama penugasan di sekolah. Penyusunan program kerja dilakukan berdasarkan hasil observasi, salah satu hasil observasi yang kami dapatkan adalah banyak siswa yang berbakat dalam menari. 

Suku Simalungun memang dikenala dengan memiliki beragam tarian. SD Urung Panei sebelumnya belum pernah mengadakan sebuah kegiatan untuk menampilkan potensi yang dimiliki oleh sekolah, salah satunya adalah kemampuan menari tadi. 

Dari hasil obeservasi ini kami membuat sebuah program kerja perayaan Hari Pendidikan Nasional 2022 untuk, sebelum melaksanakan kegiatan ini terlebih dahulu kami menanyakan kepada siswa untuk mengetahui antusisas mereka. 

Hasilnya adalah siswa sangat antusias dan semangat. Melalui program ini kami memberikan kesempatan untuk siswa dalam meningkatkan dan menampilkan kemampuan mereka dalam menari dan mewarnai serta kemampuan akademik melalui cerdas cermat.

Perayaan Hari Pendidikan Nasional kami mulai dengan membentuk kepanitian oleh kami sendiri tim KM3 SD Negeri 091355. Ketua Panitia (Junita Saragi), sekretaris (Swasty Lumbanraja), bendahara (Nova Sitio), dan penanggung jawab pertandingan (Askima Sinaga dan Yuni Saragih). 

Kegiatan ini juga ikut melibatkan DPL, Kepala Sekolah (Bpk, Kardi Manik, M.Pd) , guru-guru, siswa-siswi, dan masyarakat disekitar sekolah. Kegiatan ini kami laksanakan selama 4 mulai dari 26-29 April 2022 setelah pulang sekolah. Berikut ini adalah kegiatan-kegiatan yang kami laksanakan

1. Menari

Lomba menari di khususkan untuk siswa kelas tinggi, yaitu kelas 4-6. Perlombaan dilaksanakan antar kelas, siswa harus membentuk tim dari setiap kelasnya yang terdiri dari 4 pasangan. Siswa mempertandingkan 1 tarian yaitu Tolu Sahundulan yang telah kami tentukan, mereka diberikan kebebasan untuk memberikan kreativitasnya dalam gerakan dan busana. 

Wali kelas 4-6 juga ikut antusias dalam mempersiapkan masing-masing timnya, kami melihatnya langsung dimana guru-guru selalu melatih siswanya setelah pulang sekolah. 

Penilaian langsung dilakukan oleh guru dan mahasiswa KM3. Juara pertama dari perlombaan menari adalah kelas 5 (lima), juara kedua kelas 6 (enam), dan juara 3 (kelas 4). Semua siswa menampilkan kreativitas mereka dengan percaya diri, guru dan siswa lainnya merasa terhibur dengan adanya perlombaan menari ini.

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

 

2. Mewarnai

Lomba mewarnai dikhususkan untuk siswa kelas tingkat rendah yaitu kelas 1-3. Perlombaan ini dilakukan pada tingkat kelas, dari setiap kelas dicari 3 pemenang. Siswa kelas 1-3 sangat senang dengan perlombaan mewarnai, seluruh siswa kelas 1-3 ikut mendaftar perlombaan ini tidak ada siswa yang tidak ikut. 

Semua peserta mewarnai menunjukkan kreativitas dan kemampuan imajinasinya melalui gambar yang diwarnai, setiap siswa memberikan warna-warna yang berbeda-beda pada elemen gambar. Jumlah pemenang dari perlombaan menari didapatkan sebanyak 9 siswa.

Dokpri
Dokpri

3. Cerdas cermat

Cerdas cermat ditujukan kepada siswa kela 4-6, sebelum mengikuti lomba ini mereka harus mendaftarkan timnya. Setiap tim terdiri dari 3 siswa dari kelas berbeda masing-masing dari kelas 4, 5, dan 6, tujuannya adalah melatih mereka bekerjasama secara tim meskipun bersal dari kelas yang berbeda. 

Jumlah tim yang mendaftar ada sebanyak 9 tim. Dewan juri kami liabatkan kepada guru di sekolah. 

Peserta cerdas cermat diberikan beberapa pertanyaan, yaitu 10 soal matematika dan 20 soal pengetahuan umum yang terdiri dari mata pelajaran IPA, IPS, PPKN, dan Bahada dan Aksara Simalungun. 

Sistem perlombaan ini adalah jawab cepat, dewan juri beberapa kali kewalahan karena semua tim sangat semangat dan cepat menjawab sehingga sulit untuk melihat tim yang lebih dulu memberi petunjuk. Pemenang dari perlombaan ini diambil sebanyak 3 tim yaitu juara 1-3.

Dokpri
Dokpri

4. Permaianan outbound

Permainan outbound dilakukan sebagai penutup dari semua perlombaan. Permaianan ini diikuti oleh kelas 1-6, akan tetapi dipisahkan antara kelas rendah dengan kelas tinggi. Siswa kelas 1 bertanding dengan kelas 2 dan 3, sedangkan siswa kelas 4 bertanding dengan siswa kelas 5 dan 6. Siswa mengikuti permaianan dengan semangat dan bahagia mereka tertawa lepas bersama dengan wali kelasnya. 

Wali kelas saling menyemangati kelasnya masing-masing sedangkan siswa bekerjasama untuk menjadi pemenang. Siswa mampu bekerjasama dengan baik dan selalu menyemangati timnya untuk selalu percaya bahwa mereka semua dapat menjadi pemenang. 

Semua kelas mendapatkan juara dalam permainan ini karena jumah tim dikelas rendah ada 3 dan di kelas tinggi juga 3 tim, sehingga semuanya mendapatkan hadiah, hal ini kami sengaja agar tidak menimbulkan kekecewaan pada siswa.

 

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

5. Puncak perayaan Hari Pendidikan Nasional 2022

Puncak perayaan dilakukan untuk mengumumkan para juara-juara semua perlombaan dan penyerahan hadiah, piala, beserta sertifikat kepada siswa. Siswa yang ikut lomba menari tampil kembali pada puncak acara untuk dapat dilihat oleh tamu undangan dan seluruh warga sekolah, tim KM3 dan guru juga tidak mau kalah kami juga ikut menampilkan tarian daerah Simalungun. 

Penampilan ini bertujuan untuk memperlihatkan potensi non akademik yang dimiliki oleh siswa kepada sekolah dan masyarakat, selain itu juga untuk menunjukkan betapa kayanya suku Simalungun serta untuk melestarikan kebudayaan. 

Kegiatan ini juga diharapkan menciptakan rasa bangga terhadap kebudayaan di derahnya sehingga kebudayaan daerah dapat lestari. Ini merupakan salah satu uapaya yang dapat kami lakukan sebagai generasi muda dalam pelestarian adat dan budaya.

Puncak acara dihadiri langsung oleh DPL, Komita Sekolah, Aparat Desa, Orang Tua Siswa, dan masyarakat sekitar. Komita Sekolah, Aparat Desa, Orang Tua Siswa, dan masyarakat sekitar sangat senang dengan diadakannya kegiatan ini, mereka juga memberikan respon positif dan dukungan melalui sumbangan yang diberikan pada saat penampilan tarian. 

Bantuan dana tersebut sangat membantu kami dalam meyelenggarakan kegiatan ini dan pelaksanaan progam lain untuk membantu sekolah.

     

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Kepala sekolah sangat mendukung kegiatan ini, beliau selalu membantu panitia mulai dari awal sampai dengan akhir kegiatan, selalu mengawal, memberi saran dan masukan. Kepala sekolah juga menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi warna baru disekolah.

Harapan mahasiswa KM 3 yang bertugas di SD Negeri 091355 Urung Panei program ini terus dilanjutkan disekolah. 

Kami menemukan banyak respon siswa diluar diguaan mereka yang terkadang bosan saat belajar ternyata pada saat mengikuti cerdas cermat mereka mampu menjawab dengan baik dengan percaya diri, saat siswa diminta pendapat tentang cerdas cermat mereka merasa senang dengna kegiatan ini, merasa tertantang dan mulai berani menunjukkan kelebihannya masing-masing. 

Peserta cerdas cermat juga dapat bekerjasama dengan baik dengan timnya meskipun berasal dari kelas yang berbeda-beda. 

Dalam perlombaan mewarnai kami juga menemukan bahwa siswa dapat focus pada kegiatan mewarnainya, mereka mewarnai dengan tertib. Melalui perlombaan menari kami menyadari betapa pentingnya memperkenalkan kebudayaan kepada siswa sejak mereka kecil, disamping mereka banyak mempelajari matapelajaran mereka juga harus belajar kebudayaannya. 

Permainan outbound memberikan kami sebuah kesempatan yang indah untuk melihat tawa dan kecerian siswa, mereka terlihat senang saat melakukan permainan, kami juga sadar bahwa mereka membutuhkan kagiatan untuk menghilangkan kejenuhan. Permainan ini juga melatih mereka untuk bekerjsama dengan tim, membantu teman setim, dan menghargai setiap anggota tim.

Kami juga berharap SD Negeri 091355 Urung Panei kedepannya semakin maju, kemampuan literasi dan numerasi siswa terus meningkat, dan bakat-bakat siswa semakin berkembang, semakin banyak mengadaptasi teknologi disekolah, dan administrasi sekolah berjalan denngan baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun