Saat pagi ku berjalan kaki, hendak menuju ke warung kopi, dari jarak ku pandang di kejauhan,Â
sejenak ku berdiri sambil melihat sebuah mersedes brand menuju bersamaan ke arah ku, terus aku lanjut berjalan lagi,Â
kebetulan warung kopi yang ku tuju itu tidak jauh dari tempat tinggalku.
Orang-orang kota juga banyak mengenalku dengan sebutan Aden Tenan,Â
dengan sikap baik, keculunanku dan perawakan serta juga penampilanku yang biasa-biasa saja, layaknya masyarakat seperti pada umumnya,Â
Aku selalu bersama parte dalam komunitasku dari semenjak sekolah dasar (SD), menengah pertama (SMP), sampai menengah atas (SMA),Â
teman-temanku selalu beramai-ramai parte (forum komunitas) mengajakku bermain setelah pulang sekolah, untuk menghilangkan rasa boring, keram, dan mungkin penat,
Aku tempat curhatnya mereka dan mereka juga tempatku bersandar dan berhappy ria dalam komunitas seni dan it, kami saling berbagi dan melengkapi kelebihan dan kekurangan,
karena bagi mereka sudah biasa, jika aku tak pergi ikutan bermain, mereka akan kesal dan marah padaku, maka suasana terasa sepi seperti masakan gulai pliek u tanpa santan dan garamÂ
ato kuah sikameng (gulai kambing) tanpa bumbu nyang kaleuh geupeh (bumbu yang sudah dibuat) meujampu (dicampur) bak sreu, boh kemiri, aneuk keutapang,Â