Mohon tunggu...
Junirullah
Junirullah Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

- Nama lengkap Junirullah - Nama panggilan Jun - Profesi IT dan Seniman - Peserta Workshop Dapodik 2013 Medan - Angkatan II PPWS Online 2014 Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bermural Zaman Batu ke Modern

17 Agustus 2021   15:36 Diperbarui: 17 Agustus 2021   15:40 557
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sketsa mural untuk dinding. Gambar sketsa oleh. Junirullah

Kalau karya seni tergantung pada masing-masing penikmat seni, musik, tari, rupa,  sastra, atau teater, kalau bagi saya semua seni saya sukai, karena seni itu menginspirasi saya akan untuk religi dalam mengungkap jatidiri yaitu ("Kebebasan Menuju Tuhan" oleh. Junirullah)

Lho.. kok berulang lagi pertanyaan Abang None Kompasianer tentang;

"Merayakan HUT 76 RI, bagaimana pendapatmu mengenai kebebasan berekspresi di Indonesia? Sebagaimana kita ketahui, setiap negara memiliki koridornya tersendiri mengenai hal tersebut."

Waduh.. maaf Abang None Kompasianer, saya habis copy paste pertanyaan abang none tadi tersebut diatas terus lupa saya hapus.. :D , hehe.. bolehlah Abang None kan sudah dibilang copypaste 25% dari opini topik Abang None Kompasianer tuh.. :)

penjelasan sudah ada diatas termasuk ketentuan koridornya hukum dalam bacaan link.. :D

Uzz..uuzz..uuzz.. uuuzzz.. uuuuzzz.. Uzz..uuzz..uuzz.. uuuzzz.. uuuuzzz..

Mural tempel kertas dilukis oleh. Junirullah
Mural tempel kertas dilukis oleh. Junirullah

Nah.. ngomongin etika yang perlu diindahkan? Adalah koordinasi dan konfirmasi agar berimbang antara pihak penulis, wartawan, media liputan lainnya baik, radio, televisi, masyarakat awam yang sedang online secara bersama elit politik, pejabat, atau pengusaha di Indonesia untuk membangun kekuatan persatuan dan kesatuan Republik Indonesia.

Terus apa demokrasi berarti dapat bertindak sebebas-bebasnya?, jabawabannya adalah tidak begitu Abang None, mengapa?, karena di Indonesia ada Dasar Landasan Pancasila  danUUD 1945 jadi ikuti itu semua penjabaran butiran dan pasal aturan yang berlaku.

Bukankah ada hukum yang meregulasi kebebasan tersebut?, walaupun regulasi kebebasa ini di tangan PBB, untuk secara akar rumput permasalahan di negara harus terlebih dulu diselesaikan oleh negara itu sendiri, 

Tidak perlu pakai pihak ketiga, dan harus diselesaikan didalam negeri, toh masalah dalam negeri tetap urusannya di dalam negeri, tanpa ada campur tangan pihak luar yang berakibat meregulasi ulang sentimino dalam salah satu dilematika paradigma kehidupan masyarakat Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun