Mohon tunggu...
Junirullah
Junirullah Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

- Nama lengkap Junirullah - Nama panggilan Jun - Profesi IT dan Seniman - Peserta Workshop Dapodik 2013 Medan - Angkatan II PPWS Online 2014 Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Memberitakan Amarah dalam Marah

7 Agustus 2021   17:02 Diperbarui: 7 Agustus 2021   17:04 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemandangan alam sere ilalang kota. Kompasiana. Foto bY. Junirullah

Perilaku marah karena lapar akan makanan terbentuk sejak masa kanak-kanak, dan sangat terkait dengan pengalaman masa kecil. Misalnya saja individu yang hidup di lingkungan untuk bertahan hidup namun sulit untuk mendapatkan makanan dan mesti harus berebut diketahui cenderung mengalami rasa marah.

Hubungan marah dan perut keroncongan karena rasa lapar merupakan bentuk respons perasaan negatif, seperti stres, kecemasan, kekecewaan, dan perasaan kesepian yang dijelaskan secara psikomatis.

Manusia memiliki banyak emosi. Terkadang kamu sedih, senang, bahagia, berduka, kecewa, bangga, terharu, diliputi sukacita, merasa kasihan, penuh syukur. Kadang kala kamu juga diliputi kemarahan.

Kemarahan menjadi satu di antara emosi yang paling sering dirasakan. Kamu marah ketika sesuatu berjalan tak seperti yang kamu inginkan, kamu marah ketika melihat ada ketidakadilan, kamu marah ketika diperlakukan orang lain dengan cara tak pantas, kamu marah saat merasa orang lain kejam terhadap dirimu atau orang terdekatmu.

Ada banyak alasan untuk membuatmu marah dalam kehidupan sehari-hari. Marah merupakan bentuk emosi wajar sebagai manusia.

Hanya, perlu ditegaskan, kamu hendaknya cepat dalam mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata dan juga untuk marah.

Kamu harus bisa mengendalikan amarah. Orang yang cepat marah bisa berdampak tak baik, secara fisik, mental, juga hubungan sosial dengan orang lain.

Seiring bertambahnya usia, kamu harus bisa bersikap lebih bijak dalam menyikapi suatu perkara.

Kata bijak dalam kemarahan :

1. "Untuk setiap menit Anda marah, Anda kehilangan ketenangan pikiran 60 detik". - Ralph Waldo Emerson

2. "Kemarahan adalah tanda bahwa sesuatu perlu diubah".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun