Mohon tunggu...
Juna Hemadevi
Juna Hemadevi Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Seorang manusia yang masih terus belajar.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Berbahaya Apabila Kehilangan Diri Sendiri

10 Maret 2024   11:47 Diperbarui: 21 Maret 2024   10:17 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selagi masih hidup, cintai dan sayangilah pasangan masing-masing dengan baik. Kita tidak akan pernah tahu kapan waktu dan semesta akan memisahkan dua sejoli.

KAMU dan SAHABAT

Karir, orang tua, pasangan bisa saja tiba-tiba menghilang, begitu juga dengan sahabat. Kalau zaman sekarang, konon banyak sahabat yang mukanya ada dua. Kalau di depan kita topengnya baik, kalau di belakang topengnya jahat. Hal tersebut yang membuat persahabatan kamu dan dia jadi rusak.

Bagaimana kalau begitu? Ya jadilah sahabat yang baik untuk sahabatmu. Kalau mereka dirasa toxic, pasti semesta akan memisahkan kamu dan sahabatmu.

KAMU dan HEWAN PELIHARAAN

Punya hewan peliharaan seperti burung, anjing, kucing, kura-kura, dan kelinci pasti sangat menggemaskan. Setiap hari kamu mengajak mereka bermain. Nutrisi harian merekapun pasti kamu penuhi dengan baik.

Namun, ketika mereka tiba-tiba meninggal, rasanya seperti ada setengah hati yang hilang dari kamu. Mau dihidupkan kembali, takutnya menjadi roh gentayangan.

Jadi, kamu harus belajar rela dan ikhlas kalau mereka pergi. Suatu hari nanti pasti ada hewan peliharaan yang sangat mirip dengan hewan peliharaanmu yang telah meninggal.

KAMU dan HARTA

Harta bisa dicari, tapi kesehatan sulit dimiliki, begitu kata pepatah. Memang benar, kesehatan itu nomor satu. Kalau tidak sehat bagaimana mau bekerja? Kalau tidak sehat bagaimana mau berjalan? Kalau tidak sehat bagaimana mau makan enak? Kalau tidak sehat bagaimana mau bikin kebaikan?

Kamu bekerja seharian penuh selama seminggu tanpa henti dengan tujuan dapat banyak bonus sehingga bisa beli rumah mewah. Memang benar kamu bisa membeli rumah mewah itu, tapi karena kamu bekerja beitu keras tanpa memikirkan kesehatanmu sendiri, ujung-ujungnya tubuhmu sakit. Tiba-tiba harus dirawat di rumah sakit. Aduh, rumahnya dijual lagi untuk bayar rumah sakit.

Jadi, bekerja sewajarnya. Perhatikan baik-baik dirimu sendiri. Kamu mungkin sekarang kaya harta bila bekerja terlalu keras, tapi ingat, kekayaan itu tidak dibawa bati. Justru kebaikan yang akan kamu bawa ke manapun kamu pergi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun