Mohon tunggu...
Junaedi SE
Junaedi SE Mohon Tunggu... Wiraswasta - Crew Yayasan Sanggar Inovasi Desa (YSID)

Penulis Lepas, suka kelepasan, humoris, baik hati dan tidak sombong.

Selanjutnya

Tutup

Film

Salam Jari Kelingking di Sinetron Ikatan Cinta RCTI

29 Juli 2021   20:17 Diperbarui: 29 Juli 2021   20:32 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Siapa sih, yang gak tahu soal sinetron "Ikatan Cinta" garapan MNC Pictures yang ditayangkan setiap pukul 19.30 WIB  di RCTI setiap malam. Sinetron yang dibintangi oleh Amanda Manopo (baca- Andin) dan Arya Saloka (baca- Aldebaran) sampai detik ini mampu menempati rating teratas mengalahkan sinetron Indonesia lainnya.

Bahkan sinetron andalan Indonesia ini, sempat heboh karena ulah para penggemarnya dalam kehidupan nyata di masyarakat, menanggapinya dengan hal --hal yang irasional, sangat berlebihan seperti misalnya ketika di suatu desa terjadi lampu padam ketika sedang tayang sinetron Ikatan Cinta ini,  yang berujung demo warga terhadap kepala desa akibat pemadaman listrik tersebut karena ibu --ibu di desa tersebut gagal menonton sinetron kesayangannya.

Belum lagi, sekelompok ibu -- ibu yang  mengadakan syukuran, karena Andin dan Aldebaran tidak jadi cerai. Dan mungkin cerita -- cerita menarik, unik dan lucu lainnya, terkait perilaku penggemar sinetron Ikatan  Cinta RCTI ini.  Bahkan sempat mendapat perhatian Menko Polhukam, Mahfud M.D terkait penangkapan Mama Sarah (Natasha Dewanti), yang mengaku sebagai pelaku pembunuhan Roy (Fiki Alman).

Tetapi lain dengan saya, lain pula dengan penggemar sinetron Ikatan Cinta di Indonesia. Menurut saya ada sesuatu yang unik dan menarik dari perspketif anak - anak . Ada salah satu adegan yang menunjukkan salam perdamaian atau salam berbaikan, yang mencoba di munculkan melalui beberapa adegan yang di mulai dari tokoh Reyna (Ariqa Fakhira Shakila Simatupang) ketika mengajak berbaikan dengan papa Aldebaran (Arya Saloka).

Saya mereview ada beberapa adegan salam jari kelingking antara Reyna dan Aldebaran, antara Aldebaran dan Andin, antara Reyna dan Nino/Om Baik ( Evan Sanders) dan yang terakhir adalah adegan antara Michelle (Mayang Yuditta) dan Catherine (Nadya Arina).

Munculnya beberapa adegan salam jari  kelingking dalam sinetron Ikatan Cinta ini , adalah perilaku anak -- anak yang sedang di contohkan kepada orang dewasa yang memiliki perilaku suka ribut, suka bertengkar, sehingga dalam pemikiran simpel anak -- anak jika hal ini terjadi,  harus segera disudahi dengan salam jari kelingking, biasanya disertai kata -- kata,"baikan ya, kita baikan".

Sehingga harapan anak -- anak, dengan salam jari  kelingking disertai kata -- kata, "kita baikan ya", maka tidak akan ada ribut -- ribut lagi, tidak ada pertengkeran lagi. Ini jadi kebolak balik  alamnya, antara alam pikiran dewasa dengan alam pikiran anak -- anak.

Menarik bukan?  ketika anak -- anak suka meniru perilaku orang dewasa, ini malah orang dewasa meniru perilaku anak -- anak. Dunia Terbalik. Saya tertarik pada tayangan sinetron Ikatan Cinta tanggal 28 Juli 2021 pada episode 374, ketika Michelle minta baikan dengan Chaterine  dengan mengajukan salam jari kelingking sebagai salam baikan.

Menurut saya, dari perspektif anak -- anak tokoh Reyna merupakan  perwakilan dari anak -- anak dalam sebuah keluarga, yang menginginkan orang tuanya akur, rukun. Ketika kedua orang tua bisa rukun maka kebahagiaan dalam sebuah keluarga pun dapat diraih.

Dan ternyata adegan salam jari  kelingkingan ini,  adalah hal  biasa dilakukan oleh anak -- anak, saat ini menginspirasi banyak orang dewasa yang menginginkan kerukunan dan kebahagiaan di manapun tempatnya. Menurut saya , jarang ada sinetron Indonesia  mengedepankan perspektif anak dalam setiap adegannya.

 (Bantul, 29 Juli 2021, Ketika bingung mau menulis apa? -- JUNAEDI, S.E.)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun