Ini resep original gudhangan yang saya tahu , kalau yang di sajikan di warung makan atau restoran sudah mengalami modifikasi resep dan varian menunya.
2. Tempe Benguk
Bahan baku dari tempe benguk adalah biji kacang benguk. Biji Benguk berbeda dengan biji kedelai, juga berbeda dengan biji kacang kara. Cara memasaknya tempe benguk direbus dahulu dengan air biasa sampai mendidih, setelah mendidih air rebusan dibuang dan dibilas dengan air bersih.Â
Setelah bersih tempe benguk di rebus kembali dengan santan encer sambil diberi bumbu -- bumbu seperti gula jawa, bawang putih, bawang merah, lengkuas, jahe, garam ketumbar, dan daun salam yang telah dihaluskan.Â
Pada saat santan encer hampir kering kemudian masukkan santan kental. Proses pemasakannya memakan waktu kurang lebih 3-4 jam. Konon, tempe benguk ini berasal dari Wates Kulon Progo.
3. Tiwul
Tiwul adalah makanan pokok pengganti nasi beras yang dibuat dari gaplek , yakni ketela pohon atau singkong yang sudah dikeringkan dan dikukus kembali.Â
Tiwul lebih gurih jika diberi tambahan parutan kelapa, bisa diolah dengan menambahkan sedikit garam jika ingin gurih atau ditambahkan gula jika ingin dijadikan camilan manis.Â
Di Kabupaten Gunung Kidul, di mana tiwul pertama kali ditemukan, tiwul disajikan dengan aneka lauk dan sayur pendamping. Untuk sajian gurih, tiwul juga bisa dicampur dengan beras untuk diolah jadi nasi tiwul khas Yogyakarta yang disajikan dengan gudeg dan krecek.
4. Gatot
Gatot adalah jenis makanan yang terbuat dari gaplek, yakni ketela pohon atau singkong yang sudah dikeringkan dan sudah berjamur. Proses pembuatan gatot memakan waktu lumayan lama, dari proses fermentasi ketela dengan cara dijemur sampai muncul jamur (gaplek).Â