Mohon tunggu...
jumaro alhamami
jumaro alhamami Mohon Tunggu... Guru - Pendidik
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Belajar sepanjang waktu

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jangan Mudah Tersinggung Kata-kata di Medsos

12 Oktober 2019   20:28 Diperbarui: 12 Oktober 2019   20:36 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Nak,... kamu jangan mudah tersinggung dengan perkataan kasar temanmu, biarkan teman berkata apa, toh yang keluar dari mulutnya menunjukkan pribadinya, jangan kau balas dengan kata - kata kotor, nanti masalah tak selesai bahkan bisa berantem atau perang. kalau api di balas api terntu akan membakar semua yang ada, biarkan mereka berkata apa, walau  kita orang baik , berkata baik pula, belum tentu teman kita akan menerima dengan baik.

Nak ,.......... ingat hidup kita ada yang senang kepada kita , ada pula yang membenci kita, teman yang mendukung kita, walau kita kentut sekalipun ia akan menutupinya, namun sebaliknya , teman yang membenci kita, walau kita benar, ia akan selalu mencari kesalahannya, dan terus di intai kesalahannya , di fitnah agar ia di kucilkan.

Nak ,......... hari ini, ucapan bukan hanya lewat mulut, namun jari, jempol bisa berkata, dan jangan mudah tersinggung dengan kata-kata yang menyakitkanmu, maafkan ia , berlapang dadalah, jangan kau balas dengan kata-kata kotor , lebih baik menjadi pemaaf, dari pada pendendam, dunia ini takkan bisa berputar apabila di penuhi dengan manusia pendendam, ingat nak " Pemaaf " itu yang di ajarkan para Nabi dan Wali.

Orang berjubah Putih yang berada di hadapannya pun tiba-tiba menghilang, lalu siapa yang menasihatiku tadi, hingga hari ini ia masih kebingungan, apa mungkin Malaikat ? entahlah , trima kasih semua nasihatnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun