Nak,... kamu jangan mudah tersinggung dengan perkataan kasar temanmu, biarkan teman berkata apa, toh yang keluar dari mulutnya menunjukkan pribadinya, jangan kau balas dengan kata - kata kotor, nanti masalah tak selesai bahkan bisa berantem atau perang. kalau api di balas api terntu akan membakar semua yang ada, biarkan mereka berkata apa, walau  kita orang baik , berkata baik pula, belum tentu teman kita akan menerima dengan baik.
Nak ,.......... ingat hidup kita ada yang senang kepada kita , ada pula yang membenci kita, teman yang mendukung kita, walau kita kentut sekalipun ia akan menutupinya, namun sebaliknya , teman yang membenci kita, walau kita benar, ia akan selalu mencari kesalahannya, dan terus di intai kesalahannya , di fitnah agar ia di kucilkan.
Nak ,......... hari ini, ucapan bukan hanya lewat mulut, namun jari, jempol bisa berkata, dan jangan mudah tersinggung dengan kata-kata yang menyakitkanmu, maafkan ia , berlapang dadalah, jangan kau balas dengan kata-kata kotor , lebih baik menjadi pemaaf, dari pada pendendam, dunia ini takkan bisa berputar apabila di penuhi dengan manusia pendendam, ingat nak " Pemaaf " itu yang di ajarkan para Nabi dan Wali.
Orang berjubah Putih yang berada di hadapannya pun tiba-tiba menghilang, lalu siapa yang menasihatiku tadi, hingga hari ini ia masih kebingungan, apa mungkin Malaikat ? entahlah , trima kasih semua nasihatnya.