Mohon tunggu...
jumaro alhamami
jumaro alhamami Mohon Tunggu... Guru - Pendidik
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Belajar sepanjang waktu

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hari Perpisahan

20 Juni 2019   21:15 Diperbarui: 20 Juni 2019   21:33 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari Kamis Tanggal 20 Juni 2019 merupakan Hari Perpisahan Siswa Kelas VI di SD kami, acara begitu meriah, karena masing-masing kelas menampilkan pertunjukan anak-anak,nyanyi dan goyang yang lucu-lucu membuat Orang Tua bergembira, senyum, tertawa menyaksikan penampilan Putra-Putri mereka.

Pada giliran penampilan kelas VI, seolah suasana gembira menjadi hening, bukan sedih, tapi mendekati hidmat, menyaksikan Siswa Kelas VI menyanyikan lagu Himne Guru, dan Lagu-lagu perpisahan.

Balon sudah aku persiapkan, dengan warna-warni yang menarik untuk di pandang, di gantung pada balon Nama-nama seluruh Siswa Kelas VI dengan kertas HVS F4  yang saya ketik kemarin malam, lalu kertas HVS itu saya lipat, dan saya isi dengan tiga lembar uang kertas senilai Rp. 600.000,00, up....maaf, terlalu kebanyakan Nol nya, yang saya maksud adalah senilai Rp. 6000,00, sebagai simbol Perpisahan Kelas VI, seusai Siswa Kelas VI  menyanyi, pembawa acara mempersilahkan saya untuk menerbangkan balon, maka saya ambil gunting, untuk memotong pemberat balon, yaitu batu kecil-kecil yang diletakkan didalam plastik kresek, begitu saya meletakkan gunting pada tali balon, dan sseeet...........,balon terbang ke angkasa, tepuk tangan riuh memekakkan telinaga dari para Hadirin, Saya pun ikut tepuk tangan sambil gunting masih terpegang di  ibu jari dan telunjuk.

Pembawa Acara kembali mempersilahkan saya untuk sedikit memberikan kata-kata perpisahan, sayapun mengambik Mik, dan.............

Assalamu`alaikum Wr. Wb..................., dengan suara parau menahan tangis, saya membuka kata-kata perpisahan, setelah sebelumnya saya ditugaskan untuk sambutan sebagai Prakata Ketua Panitia, tentu telah sedikit menyampaikan hal yang berkaitan dengan Acara Perpisahan Kelas VI.

Anak - anakku yang saya cintai, kalian telah belajar selama Enam Tahun di sekolah ini, dari mulai kalian belum bisa baca tulis, hingga kalian telah pandai membaca dan menulis, di bekali pula dengan berbagai Ilmu, saya lihat mereka sudah mulai meneteskan air mata, dan memalingkan 

wajahnya sambil mengusap air mata yang tak mampu mereka bendung.

Anak-ankku sekalian yang Bapak cintai, di SD ini kalian telah diajarkan berbagi kebaikan dan kebenaran, hampir setiap hari kalian terus mencari kebenaran dan  kebenaran , melalui Tes Evaluasi dari berbagai pembelajaran,kalian terus dan terus memilih mana yang benar, dan menghindari mana 

jawaban yang salah, untuk itu Bapak percaya bahwa kalian telah mampu membedakan mana yang benar, dan mana yang salah , yang benar kalian terapkan dalam kehidupan, dan yang salah, kalian jauhi dan hindari, mungkin, ini kaliamat terakhir yang Bapak sampaikan terhadap kalian,,,,,,terlihat 

Orang Tua Siswa Kelas juga banyak yang menangis.

Anak - anakku sekalian yang Bapak cintai, di SLTP nanti, kalian harus dapat membawa nama kalian menjadi harum, bawalah Almamater SD kalian 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun