Mohon tunggu...
Jumari Haryadi Kohar
Jumari Haryadi Kohar Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, trainer, dan motivator

Jumari Haryadi alias J.Haryadi adalah seorang penulis, trainer kepenulisan, dan juga seorang motivator. Pria berdarah Kediri (Jawa Timur) dan Baturaja (Sumatera Selatan) ini memiliki hobi membaca, menulis, fotografi, dan traveling. Suami dari R.Yanty Heryanty ini memilih profesi sebagai penulis karena menulis adalah passion-nya. Bagi J.Haryadi, menulis sudah menyatu dalam jiwanya. Sehari saja tidak menulis akan membuat ia merasa ada sesuatu yang hilang. Oleh sebab itu pria berpostur tinggi 178 Cm ini akan selalu berusaha menulis setiap hari untuk memenuhi nutrisi jiwanya yang haus terhadap ilmu. Dunia menulis sudah dirintis J.Haryadi secara profesional sejak 2007. Ia sudah menulis puluhan judul buku dan ratusan artikel di berbagai media massa nasional. Selain itu, ayah empat anak ini pun sering membantu kliennya menulis buku, baik sebagai editor, co-writer, maupun sebagai ghostwriter. Jika Anda butuh jasa profesionalnya dihidang kepenulisan, bisa menghubunginya melalui HP/WA: 0852-1726-0169 No GoPay: +6285217260169

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Pameran Anggrek dan Pelestarian Taman Kota

15 Oktober 2014   22:19 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:53 567
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh : J. Haryadi

Taman kota merupakan salah satu rekreasi gratis bagi masyarakat di perkotaan. Selain berfungsi memperindah kota, juga berfungsi sebagai salah satu sumber oksigen yang sangat penting dan dibutuhkan oleh makhluk hidup, termasuk manusia.

Fungsi taman kota lainnya adalah membantu fungsi hidrologis, yaitu membantu penyerapan air dan mampu mereduksi potensi banjir. Akar-akar pohon yang terdapat di taman bisa meresap air ke dalam tanah, sehingga persediaan air semakin meningkat.

Adanya taman kota yang memiliki berbagai jenis tanaman juga berfungsi ekologis, yaitu dapat menjaga lingkungan kota. Banyak buah dan biji-bijian yang dihasilkan dari tumbuhan di taman bisa mengundang berbagai jenis burung untuk tinggal, bahkan bisa berkembang biak.

Taman kota juga mempunyai fungsi sosial, yaitu sebagai tempat berkumpulnya masyarakat dari berbagai lapisan. Taman ini sering dimanfaatkan sebagai tempat bersantai, misalnya berjalan kaki, duduk di kursi taman, berolah raga atau sebagai tempat anak-anak bermain yang aman dan menyenangkan.

Taman Kandaga Puspa Minim Dana Operasional

Salah satu taman di Kota Bandung yang belum lama berselang diresmikan oleh Walikota Bandung, Ridwan Kamil, di penghujung Desember 2013 yang lalu adalah Taman Kandaga Puspa (Taman Pustaka Bunga). Taman yang semula kurang terawat dan tampak kumuh tersebut sontak menjadi perhatian banyak orang, karena sudah di sulap menjadi taman yang indah, bersih dan menyegarkan. Kalau tadinya di sana hanya tumbuh pohon-pohon besar, tetapi sejak di kelola secara profesional, taman tersebut berkembang pesat menjadi tempat koleksi aneka tanaman hias dan tempat pelestarian anggrek hutan yang sudah mulai langka keberadaanya.

Kehadiran Taman Kandaga Puspa yang belum genap setahun itu ternyata kini mengalami kendala, yaitu terbentu dana operasional untuk pemeliharaannya. Pihak pengelola taman yang sudah diserahkan oleh walikota Bandung merasa kesulitan dalam mempertahankan taman agar tetap lestari dan banyak dikunjungi orang. Hal ini wajar, mengingat setiap spises yang di tanam di sana perlu dipelihara dengan cara di pupuk, di siram dan dijaga agar tetap hidup dan bisa berkembang biak dengan sempurna.

[caption id="attachment_366665" align="aligncenter" width="300" caption="Indra R Rachman (Pengelola Taman Kandaga Puspa)"]

14133578141454759257
14133578141454759257
[/caption]

Menurut Indra R. Rachman yang mewakili pihak Pengelola Taman Kandaga Puspa mengatakan kalau pihaknya selama ini sudah berusaha melakuka berbagai upaya agar keberadaan taman ini tetap eksis, diantaranya dengan melakukan kerja sama dengan beberapa sekolah di Kota Bandung. Para siswa hadir ke Taman Kandaga Puspa secara berombongan untuk belajar mengenal berbagai jenis tanaman yang ada di sana. Kegiatan ini bersifat edukasi yang bisa menumbuhkan kecintaan anak terhadap tanaman dan mengajak mereka untuk ikut serta dalam pelestarian alam.

Alumni Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran Bandung ini mengatakan kalau pihaknya juga sedang menjalin kerja sama dengan beberapa komunitas, seperti para seniman, budayawan dan penulis, untuk bersama-sama secara aktif mengadakan kegiatan di Taman Kandaga Puspa. Beberapa komunitas yang siap berkolaborasi dengan pengelola taman ini adalah Forkis (Forum Pelukis Cimahi), Komunitas Pengamen jalanan (KPJ) dan Komunitas Penulis Kreatif (KPKers).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun