Mohon tunggu...
Jumari Haryadi Kohar
Jumari Haryadi Kohar Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, trainer, dan motivator

Jumari Haryadi alias J.Haryadi adalah seorang penulis, trainer kepenulisan, dan juga seorang motivator. Pria berdarah Kediri (Jawa Timur) dan Baturaja (Sumatera Selatan) ini memiliki hobi membaca, menulis, fotografi, dan traveling. Suami dari R.Yanty Heryanty ini memilih profesi sebagai penulis karena menulis adalah passion-nya. Bagi J.Haryadi, menulis sudah menyatu dalam jiwanya. Sehari saja tidak menulis akan membuat ia merasa ada sesuatu yang hilang. Oleh sebab itu pria berpostur tinggi 178 Cm ini akan selalu berusaha menulis setiap hari untuk memenuhi nutrisi jiwanya yang haus terhadap ilmu. Dunia menulis sudah dirintis J.Haryadi secara profesional sejak 2007. Ia sudah menulis puluhan judul buku dan ratusan artikel di berbagai media massa nasional. Selain itu, ayah empat anak ini pun sering membantu kliennya menulis buku, baik sebagai editor, co-writer, maupun sebagai ghostwriter. Jika Anda butuh jasa profesionalnya dihidang kepenulisan, bisa menghubunginya melalui HP/WA: 0852-1726-0169 No GoPay: +6285217260169

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengenal Karya Seni Perupa Kuswa Budiono

23 Februari 2020   12:12 Diperbarui: 23 Februari 2020   12:36 963
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mas Ibeng, Kuswa Budiono, dan Sobirin terlibat obrolan seru di ruang galeri seni pribadi milik Kuswa Budiono (sumber: J.Haryadi)

Kesempatan berada dalam galeri seni saya manfaatkan baik-baik dengan cara mengamati semua karya yang ada, sambil mendengarkan obrolon para perupa. Selain itu, tangan saya tak henti-hentinya mengabadikan berbagai objek di sana sebagai dokumentasi pribadi dan bahan tulisan ini.

Menurut saya, saling berkunjung ke tempat seniman itu baik sekali. Kita bisa bertukar pikiran dan saling memberi informasi seputar dunia seni. Memberi kritik terhadap karya temannya itu baik, sepanjang bersifat konstruktif, bukan untuk menjatuhkannya.  Saling menghargai karya seniman lainnya perlu dipupuk agar terjalin hubungan yang harmonis dan berdampak positif bagi mereka.

Kembali lagi saya bahas tentang ruang pamer tersebut. Kombinasi karya lukis yang dikolaborasikan dengan benda-benda dari besi yang dibentuk sedemikian rupa telah menghasilkan sebuah karya unik dan istimewa. Semuanya tertata rapi di dinding galeri seni milik perupa asal Majalengka ini.

Karya seni ciptaan Kuswa Budiono (sumber: J.Haryadi)
Karya seni ciptaan Kuswa Budiono (sumber: J.Haryadi)

Karya seni ciptaan Kuswa Budiono (sumber: J.Haryadi)
Karya seni ciptaan Kuswa Budiono (sumber: J.Haryadi)

Pelukis Sobirin sedang menikmati karya Kuswa Budiono (sumber: J.Haryadi)
Pelukis Sobirin sedang menikmati karya Kuswa Budiono (sumber: J.Haryadi)

Selain itu, ada juga jenis karya seni buatan Kuswa yaitu berupa patung aneka bentuk dan lukisan yang terbuat dari bahan benang yang dirajut. Bentuknya sangat unik, artistik, dan indah untuk kita nikmati. 

Miniatur patung karya Kuswa Budiono (sumber: J.Haryadi)
Miniatur patung karya Kuswa Budiono (sumber: J.Haryadi)

Miniatur patung karya Kuswa Budiono (sumber: J.Haryadi)
Miniatur patung karya Kuswa Budiono (sumber: J.Haryadi)

Miniatur patung karya Kuswa Budiono (sumber: J.Haryadi)
Miniatur patung karya Kuswa Budiono (sumber: J.Haryadi)

Karya unik Kuswa yang terbuat dari benang yang dirajut bisa dilihat di sini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun