Mohon tunggu...
Julkhaidar Romadhon
Julkhaidar Romadhon Mohon Tunggu... Administrasi - Kandidat Doktor Pertanian UNSRI

Pengamat Pertanian Kandidat Doktor Ilmu Pertanian Universitas Sriwijaya. Http//:fokuspangan.wordpress.com Melihat sisi lain kebijakan pangan pemerintah secara objektif. Mengkritisi sekaligus menawarkan solusi demi kejayaan negeri.

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Kisruh Impor Beras, Siapa yang Salah?

22 September 2018   08:45 Diperbarui: 22 September 2018   10:24 2929
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Idealnya jiika kedua bentuk operasi pasar itu dilakukan bersamaan maka stabilisasi harga akan mudah tercapai. Operasi pasar dan rastra merupakan kombinasi penstabil harga yang mempengaruhi dua sisi yaitu sisi penawaran dan permintaan (llink rastra penstabil harga).

Sehingga sudah sangat tepat jika, DPR RI ingin mengembalikan anggaran subsidi yang selama ini dialihkan ke program BPNT untuk kembali ke rastra. DPR menyadari bahwa program BPNT yang selama ini dijalankan banyak kendala di lapangan dan tidak mempunyai sumbangsih terhadapa stabilisasi harga bahan pangan di pasaran.

Selain itu, BPNT merupakan program subsisidi pangan adopsi dari Negara penganut pasar bebas yang tidak cocok dengan kultur bangsa yang mengutamakan ekonomi kerakyatan.

https://www.kompasiana.com/julkhaidar/5aef17f2cf01b46160663062/mekanisme-pasar-kartel-pangan-dan-bantuan-pangan-non-tunai

https://www.kompasiana.com/julkhaidar/5ace1f4916835f40e909d163/rastra-senjata-penstabil-harga-yang-terlupakan

*) Koordinator Jaringan Masyarakat Pangan Indonesia (JAMPI)

    Kandidat Doktor Universitas Sriwijaya

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun