Mohon tunggu...
Julius Novan Deni Kurniawan
Julius Novan Deni Kurniawan Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Seorang pengelana yang masih terus berkelana menyelami misteri dunia ini. An English Letters fresh graduate that proud to be Indonesian and loves searching hidden gems scattered across the universe which "obviously" already right behind human eyes.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pergeseran Fungsi dan Makna Keris dari Masa ke Masa

30 Maret 2021   15:54 Diperbarui: 30 Maret 2021   16:04 839
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

        Namun seiring berjalannya waktu, makna sebuah keris bergeser ke arah makna profan dan fungsi asesoris dalam kelengkapan pakaian adat Jawa. Tingkat pendidikan warga masyarakat yang semakin tinggi menyebabkan orang untuk berpikir rasional. Oleh karena itu, pada akhirnya sebagian masyarakat memandang sebuah keris hanya sebagai benda warisan budaya maupun benda antik warisan leluhur yang memiliki nilai ekonomi relatif tinggi atau sebagai bagian dari kelengkapan pakaian adat Jawa.

        Kemudian berkembangnya pemahaman ajaran agama Islam yang masuk dan anggapan mempunyai keris dianggap syirik karena dianggap bersekutu dengan jin juga turut andil dalam pergeseran makna ini. Maraknya tayangan TV Indonesia yang selalu menyangkut pautkan keris terhadap hal klenik dan santet turut serta membuat keris dipandang menjadi sesuatu yang negatif. Pembumihangusan keris atas nama agama pun marak dilakukan oknum-oknum yang minim literasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun