Mohon tunggu...
Inovasi

Little BIG Soldiers

23 Agustus 2017   21:36 Diperbarui: 24 Agustus 2017   23:34 2169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Meskipun secara umum organisme multiseluler berukuran lebih besar, namun ada juga yang berukuran mikroskopis yang dikenal dengan nama myxozoa. Inti sel yang hadir dalam organisme dan DNA dari organisme secara terpisah ditempatkan, tidak seperti kasus organisme uniseluler. Semua sel-sel ini bekerja secara erat dengan satu sama lain untuk menjaga bentuk kehidupan hidup, dan ini menyebabkan berbagai fungsi kompleks bekerja secara bersamaan. 

Keuntungan organisme multiseluler adalah memungkinkan organisme melampaui batas ukuran. Organisme multiseluler juga memungkinkan dalam meningkatan kompleksitas organisme dengan memungkinkan diferensiasi berbagai garis keturunan sel pada suatu organisme. Reproduksi dalam organisme multiseluler adalah dengan cara seksual. Anatomi organisme multisel yang kompleks karena berbagai jenis sel mengontrol fungsi organisme. Proses pembelahan sel yang terkoordinasi dengan baik dalam organisme multiseluler untuk mencegah pembelahan sel yang abnormal dan pertumbuhan sel. 

Ciri-ciri Organisme Multiseluler

  • Memiliki jumlah sel lebih dari satu sel (banyak)
  • Organisme memiliki ukuran yang besar
  • Kompisisi dan struktur tubuhnya sangat komplek dan rumit
  • Memiliki berbagai organ yang menjalankan fungsi yang berbeda
  • Memiliki inti sel dan DNA yang terpisah 

Makhluk hidup pasti mengalami perkembangan dan pertumbuhan. Tumbuhan atau hewan-hewan tersebut semula kecil. Setelah beberapa lama tumbuh menjadi besar. Peristiwa bertambahnya ukuran makhluk hidup itulah yang disebut dengan pertumbuhan. Ketika mengalami pertambahan ukuran (tumbuh) tersebut, makhluk hidup juga mengalami berbagai perubahan. 

Perubahan-perubahan pada makhluk hidup yang mengiringi pertumbuhan disebut dengan perkembangan. Pertumbuhan pada tumbuhan dapat dilihat dari bertambah besar dan tingginya batang. Sedangkan perkembangannya dapat dilihat dengan adanya perubahanperubahan pada bentuk batang, daun, akar, munculnya bunga, dan terbentuknya buah. Adapun pertumbuhan pada hewan dapat dilihat dari semakin besarnya badan hewan tersebut, sedangkan perkembangannya dapat disaksikan dari perubahan pada tubuh dan kelakuan hewan tersebut. Misalnya, burung kecil setelah menetas belum dapat terbang, namun setelah besar dia akan belajar terbang dan mencari makan sendiri. 

Pertumbuhan

Pertumbuhan adalah penambahan biomassa. Penambahan biomassa ditandai dengan penambahan berat, panjang, volume, jumlah sel, dan lain-lain. Pertumbuhan pada makhluk hidup dapat dilihat dari perubahan ukurannya. Oleh karena itu, pertumbuhan dapat dinyatakan dalam ukuran panjang maupun berat. Ciri-ciri pertumbuhan pada makhluk hidup antara lain adalah berikut.
a. Terjadi perubahan fisik dan perubahan ukuran.
b. Terjadi peningkatan jumlah sel.
c. Terdapat penambahan kuantitatif individu
d. Dapat dinyatakan dalam ukuran panjang maupun berat.
e. Dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal
f. Bersifat terbatas, pada usia tertentu makhluk hidup sudah tidak tumbuh lagi.

Pertumbuhan dapat terjadi karena tubuh makhluk hidup tersusun atas sel-sel. Sel-sel tersebut dapat membelah diri menjadi jumlah kelipatannya. Bertambahnya jumlah sel menyebabkan penambahan ukuran tubuh makhluk hidup. Pada usia dewasa, pembelahan dan pembentukan sel-sel baru hanya berfungsi untuk memperbaharui sel-sel yang rusak. Pada usia tua, kemampuan membelah diri sel generatif semakin menurun, sehingga sel-sel yang tua dan rusak sudah tidak bisa cukup tergantikan oleh sel-sel yang baru dan akhirnya sel-sel baru tidak terbentuk lagi.

Perkembangan

Selama pertumbuhan, makhluk hidup juga mengalami perkembangan. Perkembangan merupakan perubahan struktur dan fungsi yang bersifat spesifik. Perubahan struktur dan fungsi tersebut menyebabkan bagian-bagian penyusun tubuh bertambah lengkap, sempurna, dan kompleks. Adapun ciri-ciri perkembangan antara lain sebagai berikut.
a. Terjadi peningkatan kualitatif individu.
b. Adanya proses kedewasaan.
c. Tidak dapat dinyatakan dalam ukuran jumlah, panjang, maupun berat.
d. Bersifat sistematis, progresif, dan berkesinambungan. Artinya proses perkembangan terus terjadi sampai makhluk hidup tersebut mati.

Peristiwa perkembangan selalu penyertai pertumbuhan. Ketika terjadi proses pertumbuhan, terbentuk organ dengan fungsi-fungsi khusus. Organ tubuh yang terbentuk berfungsi sesuai dengan tujuan dibentuknya organ tubuh tersebut. Perubahan bentuk fisik dan sifat individu sering dipengaruhi oleh berfungsinya organ. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun