Mohon tunggu...
Julita Hasanah
Julita Hasanah Mohon Tunggu... Ilmuwan - Masih Mahasiswa

A Long Life Learner

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mitos & Fakta Ayam dan Telur

7 Januari 2021   14:30 Diperbarui: 16 September 2021   17:18 962
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pedagang Ayam di Pasar Tanjung Jember (Dokpri)

Mitos & Fakta Daging Ayam dan Telur Bagi Kesehatan

“Hati-hati sama ayam dan telur, Ingat kolesterol.”

Itulah tanggapan temanku saat mengetahui Aku sering mengunjungi Soto, makanan favorit yang komponen utamanya ayam dan telur. Aduh sedih sekali jika harus berpisah dengan kenikmatan ayam dan telur yang hadir dalam semangkuk Soto. Ah... pokoknya Aku enggak rela.  

Jangan dikira masalah sepele, bagi sebagian orang makanan tak hanya sekadar pengisi perut namun juga berperan memacu semangat berkarya dan bekerja.  Tak bisa menyantap makanan kesukaan bisa fatal akibatnya.

Lalu Aku mencari tahu lebih lanjut apakah benar daging ayam dan telur berbahaya bagi kesehatan. Wow ternyata penjelasan yang kutemui mengejutkan. Dilansir dari berbagai sumber terpercaya, fakta berkata sebaliknya. Ayam dan telur justru sangat baik bagi kesehatan Kita.

Kasihan sekali daging ayam dan telur, kerap dilanda mitos yang berbekal "katanya" padahal jauh dari fakta sebenarnya. 

Supaya tak beredar makin luas, berikut mitos dan fakta seputar ayam dan telur yang wajib Kita ketahui agar tidak salah kaprah.

1. Penderita Kolesterol Pantang Makan Telur Ayam 

Tak sedikit yang menganggap telur adalah musuh bagi penderita kolesterol, sehingga mengkonsumsi telur merupakan pantangan.  Memang kuning telur  mengandung lebih banyak lemak dan kolesterol dibanding putih telur. Tapi ini bukanlah masalah karena tidak semua lemak dan kolesterol akan langsung meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah.

Yang perlu digarisbawahi adalah porsi makan telur yang tidak berlebihan. Bagi penderita diabetes dan penyakit kardiovaskular disarankan mengkonsumsi telur maksimal 3 butir dalam seminggu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun