Ciri-ciri:
*Menggambar setiap konduktor secara eksplisit: Fasa 1 (L1), Fasa 2 (L2), Fasa 3 (L3).
*Digunakan untuk pengkabelan panel, motor 3 fasa, sistem kontrol industri.
*Memberi gambaran jalur arus tiap fasa.
Contoh penggunaannya:
*Pemasangan motor 3 fasa
*Panel kontrol dengan beban seimbang dan tidak seimbang
3. Wiring Diagram
Pengertian:
Wiring diagram adalah gambar jalur kabel fisik yang menghubungkan semua komponen listrik.
Tujuan:
*Menunjukkan bagaimana kabel terhubung secara nyata di lapangan.
*Digunakan teknisi saat merakit panel atau instalasi kabel.
Ciri-ciri:
*Menampilkan posisi fisik terminal, konektor, dan komponen.
*Memuat kode kabel, warna kabel, rute kabel.
*Lebih realistis dan menyerupai layout sebenarnya.
Contoh penggunaannya:
*Wiring panel kontrol motor
*Jalur kabel sistem otomasi pabrik
4. Schematic Diagram
Pengertian:
Schematic diagram adalah representasi logika hubungan antar komponen, tanpa mempertimbangkan posisi fisiknya.