Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Sinergi Tiga Pilar Juara: Kisah Ali Faza Naufal Ukir Prestasi di Olimpiade PAI Bandung

28 September 2025   22:22 Diperbarui: 28 September 2025   22:22 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ali Faza Naufal, siswa kelas XII-2 SMA Plus Al Ghifari Kota Bandung raih juara 2 Olimpiade Pentas PAI tingkat Kota Bandung 2025. | Dok. Pribadi/Jujun 

Kabar gembira datang dari arena kompetisi akademik keagamaan di Kota Bandung. 

Ali Faza Naufal, siswa dari SMA Plus Al Ghifari berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan meraih Juara 2 Olimpiade Pentas Pendidikan Agama Islam (PAI) tingkat Kota Bandung 2025. 

Prestasi ini menjadi buah manis dari sinergi kuat antara tiga pilar utama yaitu dedikasi guru, kurikulum yang terarah, dan keuletan siswa itu sendiri.

Ajang bergengsi ini diselenggarakan oleh MGMP PAI Kota Bandung pada hari Sabtu, 27 September 2025, dan berlangsung ketat di SMAN 12 Bandung. 

Faza, yang saat ini berada di kelas XII-2, membuktikan kemampuannya menguasai materi PAI secara komprehensif, mulai dari Fiqih, Akidah Akhlak, hingga pengetahuan umum keislaman.

Raihan Juara 2 di tingkat kota ini bukanlah proses yang instan. Di balik hasil memuaskan tersebut, terdapat peran sentral dari sang Guru Pembimbing, Drs. H. Usep Sopiyudin, M. Ag. 

Ia mendedikasikan waktu dan perhatiannya untuk memoles kemampuan Faza. Usep Sopiyudin merancang program bimbingan yang sangat intensif dan terukur. 

Fokusnya tidak hanya pada transfer pengetahuan, tetapi juga melatih kemampuan Faza dalam menganalisis dan menjawab soal-soal olimpiade yang seringkali membutuhkan penalaran mendalam.

Bimbingan ini sering dilakukan di luar jam pelajaran sekolah. Usep memastikan bahwa Faza siap secara materi maupun mental untuk menghadapi tekanan kompetisi. 

Ia bertindak sebagai mentor, fasilitator, sekaligus motivator ulung bagi sang siswa.

Pilar kedua kesuksesan ini adalah Ali Faza Naufal sendiri. Siswa kelahiran Bandung, 27 Mei 2008, ini menunjukkan keuletan yang patut diacungi jempol. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun