Bukan Penilaian, Tapi Perayaan
Proses akreditasi ini memang terasa seperti ujian. Namun, bagi para pengajar dan seluruh komunitas di KB Silqolbi, ini adalah lebih dari itu. Ini adalah sebuah perayaan. Perayaan atas kegigihan mereka dalam membangun sebuah lembaga pendidikan di tengah keterbatasan.Â
Perayaan atas semangat kebersamaan yang terjalin erat antara guru, orang tua, dan masyarakat. Mereka tidak merasa sedang dinilai, melainkan sedang merayakan apa yang telah mereka capai bersama.
Bayangkan, sebuah PAUD di sebuah kampung terpencil kini bisa setara dengan sekolah-sekolah di kota. Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Akreditasi ini adalah bukti nyata bahwa lokasi geografis tidak membatasi kualitas pendidikan.Â
Semua ini berkat dedikasi para guru yang tak pernah lelah belajar dan berinovasi, serta dukungan penuh dari masyarakat yang menyadari pentingnya pendidikan usia dini.
Pada akhirnya, para asesor pun mulai menyusun poin-poin hasil visitasi. Poin-poin ini akan menjadi dasar untuk rekomendasi yang akan diberikan kepada KB Silqolbi.Â
Apapun hasilnya nanti, baik atau buruk, mereka sudah merasa bangga. Mereka sudah berani mengambil langkah besar ini, menunjukkan kepada dunia bahwa mereka ada dan siap bersaing.
Kesimpulan
Proses akreditasi perdana di KB Silqolbi ini bukan hanya sekadar formalitas penilaian. Ini adalah cerminan dari sebuah perjalanan panjang yang penuh perjuangan, kerja keras, dan kebersamaan.Â
Perayaan ini adalah simbol dari sebuah mimpi yang terwujud, bahwa pendidikan berkualitas bisa lahir dari mana saja, bahkan dari sebuah kampung kecil bernama Cimuncang.Â
Ini adalah perayaan bagi semua pihak yang terlibat, yang telah membuktikan bahwa dengan semangat gotong royong dan tekad kuat, tidak ada yang tidak mungkin.