Hari yang dinanti-nanti pun tiba. Selasa, 23 September 2025, menjadi tanggal bersejarah bagi KB Silqolbi.Â
Dua orang asesor dari Badan Akreditasi Nasional (BAN) Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (PDM) Jawa Barat, yaitu Paojan Zam'an, M.Pd.I dan Dr. Dinie Anggraeni Dewi, M.Pd., akan datang untuk melakukan visitasi.Â
Suasana di sekolah sudah riuh sejak pagi. Anak-anak datang dengan wajah ceria, disambut oleh para guru yang tak kalah bersemangat. Lingkungan sekolah sudah ditata sedemikian rupa, penuh dengan hiasan dan media pembelajaran yang menarik.
Acara dimulai dengan sambutan hangat dan pembukaan visitasi. Para asesor disambut dengan upacara sederhana namun penuh makna. Setelah itu, pembacaan kode etik akreditasi dilakukan, menandai dimulainya proses visitasi secara resmi.Â
Semua pihak, mulai dari kepala sekolah, pengajar, komite sekolah, hingga perwakilan orang tua, hadir dan mendengarkan dengan saksama. Ini adalah momen yang tegang namun penuh harapan. Mereka semua berharap proses ini berjalan lancar dan menghasilkan penilaian yang terbaik.
Selanjutnya, kegiatan observasi pun dimulai. Para asesor berkeliling mengamati proses belajar mengajar. Mereka melihat bagaimana para guru berinteraksi dengan anak-anak, bagaimana anak-anak bermain sambil belajar, dan bagaimana lingkungan sekolah mendukung kreativitas mereka.Â
Observasi ini tidak hanya sebatas melihat, tapi juga mendokumentasikan setiap detail. Para guru diminta untuk menjelaskan kegiatan mereka, sementara anak-anak terlihat asyik dengan kegiatan mereka sendiri, seolah tidak terganggu oleh kehadiran tamu penting.
Setelah istirahat, sesi yang tak kalah penting pun dimulai: penggalian data melalui wawancara dan dokumen. Para asesor melakukan wawancara dengan berbagai pihak, mulai dari kepala sekolah, guru, perwakilan orang tua, hingga tokoh masyarakat setempat.Â
Pertanyaan-pertanyaan diajukan untuk menggali informasi yang lebih mendalam tentang visi, misi, dan program-program yang dijalankan oleh KB Silqolbi. Mereka ingin memastikan bahwa semua aspek, dari manajemen hingga pelaksanaan, berjalan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Tak hanya wawancara, dokumen-dokumen penting juga diperiksa dengan teliti. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), laporan perkembangan anak, kurikulum, hingga administrasi keuangan, semuanya diperiksa satu per satu.Â
Ini adalah bukti fisik dari kerja keras mereka selama ini. Setiap lembar dokumen menceritakan sebuah kisah, tentang bagaimana KB Silqolbi berupaya memberikan yang terbaik bagi anak-anak di Kampung Cimuncang.