Salah satu contoh nyatanya adalah bakti sosial. Anggota Pramuka sering mengadakan kegiatan membersihkan lingkungan, membantu korban bencana, atau menyalurkan bantuan kepada yang membutuhkan.
Mereka juga punya peran penting dalam membantu kelancaran arus mudik. Di pos-pos mudik, anggota Pramuka membantu para pemudik, memberikan informasi, dan menjaga ketertiban.
Dalam situasi bencana, Pramuka juga menjadi garda terdepan. Mereka bekerja sama dengan tim Search and Rescue (SAR) untuk membantu proses evakuasi dan penanggulangan bencana.
Keaktifan ini menunjukkan bahwa Pramuka adalah aset berharga. Mereka adalah relawan yang siap sedia kapan pun dibutuhkan oleh negara.
Pramuka juga didorong untuk ambil bagian dalam program strategis bangsa, salah satunya adalah swasembada dan ketahanan pangan. Anggota Pramuka bisa belajar bertani, beternak, atau mengelola kebun.
Partisipasi ini adalah kontribusi nyata Pramuka untuk masa depan. Dengan begitu, mereka ikut menyiapkan Indonesia menyongsong masa depan yang lebih baik, menuju Indonesia Emas 2045.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, Gerakan Pramuka adalah wadah penting untuk membentuk generasi muda yang tangguh. Melalui berbagai keterampilan hidup, teknis, dan sosial, serta penguatan berbagai kecerdasan, Pramuka membekali anggotanya untuk siap menghadapi tantangan zaman.Â
Kontribusi nyata mereka dalam kegiatan sosial, penanggulangan bencana, hingga peran dalam ketahanan pangan menunjukkan bahwa Pramuka bukan hanya organisasi, melainkan pilar penting dalam membangun ketahanan bangsa dan menyiapkan Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI