Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Menjadi "Nakama" Terbaik: Membimbing Anak Menemukan Mimpi Mereka ala Semangat One Piece

4 Agustus 2025   09:47 Diperbarui: 4 Agustus 2025   09:47 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menjadi "nakama" terbaik: membimbing anak menemukan mimpi mereka ala semangat ine piece. | Unsplash.com/Kateryna Hliznitsova

Ini berarti membangun ikatan persahabatan yang tulus, di mana anak merasa orang tua adalah tempat pertama yang mereka tuju saat senang maupun sedih.

Membangun ikatan ini dimulai dari hal-hal sederhana. Luangkan waktu khusus untuk anak, tanpa gangguan gawai atau pekerjaan. Ajak mereka mengobrol, mendengarkan cerita mereka tentang sekolah atau teman-teman. 

Tunjukkan bahwa orang tua peduli pada hal-hal kecil yang penting bagi mereka. Momen-momen seperti ini adalah fondasi dari kepercayaan dan kedekatan.

Menjadi kru yang setia juga berarti menerima anak apa adanya. Setiap anggota kru Topi Jerami memiliki kelebihan dan kekurangan, tetapi mereka saling menerima dan melengkapi. 

Demikian pula, orang tua harus menerima keunikan anak mereka, baik itu sifat "Luffy" yang impulsif atau sifat "Zoro" yang pendiam. Daripada berusaha mengubah mereka menjadi sosok yang ideal, lebih baik membantu mereka memaksimalkan potensi unik yang mereka miliki.

Dukungan emosional adalah bentuk kesetiaan yang paling penting. Ketika anak merasa sedih, kecewa, atau marah, orang tua harus menjadi "Sanji" yang siap memberikan makanan hangat atau "Chopper" yang siap memberikan pelukan. 

Jangan remehkan perasaan mereka. Berikan mereka ruang untuk mengekspresikan emosi, dan tunjukkan bahwa orang tua selalu ada untuk mereka.

Kesetiaan juga berarti menjaga rahasia dan kepercayaan. Saat anak menceritakan sesuatu yang bersifat pribadi, orang tua harus menjaga rahasia itu dengan baik. 

Ini akan membuat anak merasa aman dan lebih terbuka. Seiring waktu, mereka akan melihat orang tua bukan hanya sebagai figur otoritas, tetapi juga sebagai sahabat terbaik yang bisa dipercaya.

Dalam keluarga, setiap orang punya peran. Ayah dan ibu bisa berbagi tugas, saling mendukung satu sama lain dalam mendidik anak. Dengan melihat orang tua bekerja sama sebagai tim yang solid, anak akan belajar tentang pentingnya kolaborasi dan saling menghargai. 

Mereka akan mencontoh bagaimana orang tua menjadi "nakama" bagi satu sama lain, dan menerapkannya dalam hubungan mereka sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun