Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Dari Rojali ke Rombel: Rahasia Belanja Tanpa Penyesalan Terbongkar

3 Agustus 2025   22:31 Diperbarui: 3 Agustus 2025   22:31 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rojali adalah Rombongan Jarang Beli, saatnya Rombel yaitu Rombongan Beli Cerdas beraksi. | Kompas.com/Krisda Tiofani

Ini adalah mentalitas yang membedakan mereka dari Rojali yang hanya ikut-ikutan. Rombel adalah rombongan yang mandiri, cerdas, dan bertanggung jawab.

Strategi Praktis Menuju Gaya Hidup Rombel

Transisi dari Rojali ke Rombel bukanlah hal yang sulit, melainkan hanya butuh kebiasaan baru yang disiplin. Berikut adalah beberapa langkah praktis yang bisa Anda terapkan.

Pertama, mulailah dengan menentukan anggaran. Sebelum pergi belanja, tentukan berapa banyak uang yang akan Anda habiskan. Anggaran ini berfungsi sebagai batasan agar Anda tidak kebablasan. 

Dengan anggaran yang jelas, Anda akan lebih bijak dalam memilih barang.

Kedua, buatlah daftar prioritas. Pisahkan antara "kebutuhan" dan "keinginan." Kebutuhan adalah barang-barang yang esensial untuk hidup sehari-hari, seperti makanan, pakaian kerja, atau perlengkapan rumah tangga. 

Keinginan adalah barang-barang yang sifatnya opsional, seperti tas baru, gadget terbaru, atau sekadar camilan. Fokuslah pada kebutuhan terlebih dahulu, baru kemudian mempertimbangkan keinginan jika anggaran masih memungkinkan.

Ketiga, manfaatkan teknologi. Gunakan aplikasi perbandingan harga atau dompet digital yang bisa melacak pengeluaran Anda. Dengan begitu, Anda bisa melihat ke mana saja uang Anda pergi. 

Fitur ini sangat membantu Anda untuk tetap berada di jalur anggaran. Selain itu, Anda juga bisa mencari diskon atau promo yang benar-benar bermanfaat, bukan sekadar diskon yang menipu.

Keempat, terapkan aturan 24 jam. Jika Anda menemukan barang yang menarik dan ingin membelinya, tunda keputusan Anda selama 24 jam. Pikirkan lagi apakah Anda benar-benar membutuhkan barang tersebut. 

Seringkali, setelah satu hari berlalu, keinginan impulsif itu akan hilang dengan sendirinya. Aturan ini sangat ampuh untuk mencegah pembelian yang tidak direncanakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun