Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bukan Sekadar Sekolah: Sekolah Rakyat, Laboratorium Perubahan Sosial

15 Juli 2025   02:10 Diperbarui: 15 Juli 2025   02:10 898
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sejumlah siswa mengikuti sekolah rakyat di Kab. Bandung, mengikuti arahan dari Kementrian terkait, Senin (14/7/2025).| KOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah

Ini adalah langkah revolusioner yang menegaskan komitmen negara terhadap hak dasar setiap warga negara untuk mendapatkan pendidikan.

Mengatasi Akar Permasalahan: Lebih dari Sekadar Biaya

Program Sekolah Rakyat lahir dari pemahaman mendalam bahwa kemiskinan ekstrem adalah isu kompleks yang memerlukan solusi multisektoral. Seringkali, fokus pada "pendidikan gratis" hanya menyentuh permukaan tanpa menyadari bahwa ada lapisan biaya tersembunyi yang tetap menjadi beban berat. 

Bayangkan sebuah keluarga dengan penghasilan harian yang pas-pasan, bahkan untuk makan. Bagaimana mereka bisa menyisihkan uang untuk ongkos bus anak ke sekolah setiap hari, apalagi membeli seragam yang baru setiap tahun ajaran, atau mengganti sepatu yang rusak? Inilah jurang pemisah yang coba dijembatani oleh Sekolah Rakyat.

Pemerintah melalui inisiatif ini tidak hanya berjanji akan menggratiskan, tetapi benar-benar mewujudkan pendidikan nol rupiah dari hulu ke hilir. Ini berarti siswa tidak perlu memikirkan apa pun terkait biaya sekolah. Bahkan, dukungan nutrisi pun direncanakan untuk memastikan siswa dapat belajar dengan kondisi fisik yang prima. 

Hal ini penting karena anak-anak dari keluarga miskin seringkali mengalami masalah gizi, yang berdampak langsung pada kemampuan belajar dan konsentrasi mereka di kelas. Dengan mengatasi masalah nutrisi, Sekolah Rakyat berupaya menciptakan lingkungan belajar yang optimal secara holistik.

Lebih jauh, Sekolah Rakyat juga dirancang dengan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan lokal dan potensi pengembangan diri siswa. Pendekatan pembelajaran tidak hanya terpaku pada teori, tetapi juga menekankan keterampilan praktis yang dapat menjadi bekal mereka di masa depan. 

Guru-guru yang mengajar di Sekolah Rakyat adalah individu-individu terpilih yang memiliki dedikasi tinggi dan pemahaman mendalam tentang kondisi sosial ekonomi siswa. Mereka bukan hanya pengajar, melainkan juga pembimbing dan motivator yang akan menemani setiap langkah perjalanan pendidikan anak-anak ini.

Sistem pengawasan dan evaluasi yang ketat juga diterapkan untuk memastikan program ini berjalan efektif dan efisien. Dana yang dialokasikan harus benar-benar sampai kepada siswa dan digunakan untuk tujuan yang telah ditetapkan. Transparansi adalah kunci. 

Pemerintah ingin memastikan bahwa setiap rupiah yang diinvestasikan dalam Sekolah Rakyat benar-benar memberikan dampak positif yang maksimal, tidak hanya bagi individu siswa, tetapi juga bagi keluarga mereka dan komunitas di sekitarnya. Ini adalah upaya serius untuk tidak hanya memberikan ikan, tetapi juga kail dan cara memancingnya.

Memuliakan Kaum Papa: Gerbang Ilmu untuk Masa Depan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun