Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Cahaya Baru Ekonomi: Kisah-Kisah Berani Membuka Usaha Sesuai Minat, Menerangi Jalan Bangsa

23 Juni 2025   12:00 Diperbarui: 23 Juni 2025   12:00 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deretan pedagang kaki lima dan jongko pedagang di kawasan pendidikan, Jalan Cisaranten Kulon, Arcamanik, Kota Bandung. | Dok. Pribadi/Jujun Junaedi

Ini adalah bentuk kemandirian ekonomi yang paling nyata. Keluarga tidak lagi sepenuhnya bergantung pada gaji bulanan dari satu sumber saja. 

Mereka memiliki sumber pendapatan alternatif yang bisa menjadi penopang, bahkan menjadi tulang punggung keluarga. Ini memberikan rasa aman dan stabil di tengah ketidakpastian.

Setiap mangkuk mie ayam, setiap gorengan, setiap gelas cendol yang terjual adalah kontribusi kecil namun berarti bagi ketahanan ekonomi nasional. 

Ketika ribuan, bahkan jutaan, orang melakukan hal serupa di seluruh Indonesia, dampaknya akan sangat besar. Ekonomi bergerak, uang berputar di masyarakat, dan daya beli tetap terjaga.

Pemerintah dan berbagai pihak juga diharapkan bisa memberikan dukungan lebih lanjut kepada para pedagang kecil ini. Misalnya, dengan memberikan pelatihan manajemen usaha sederhana, akses permodalan yang mudah, atau bantuan dalam hal perizinan. 

Dukungan ini bisa menjadi pendorong agar usaha-usaha mikro ini bisa berkembang lebih besar.

Melalui kisah-kisah seperti Adi dan para pedagang lainnya, kita bisa melihat cahaya baru ekonomi yang muncul dari semangat kewirausahaan. 

Mereka adalah pahlawan ekonomi tanpa tanda jasa, yang dengan tangan sendiri berjuang untuk keberlangsungan hidup keluarga dan turut menerangi jalan bangsa menuju masa depan yang lebih baik.

Semangat membuka usaha sesuai minat ini juga patut dicontoh. Jika seseorang memiliki hobi memasak, ia bisa mencoba menjual makanan. Jika seseorang pandai menjahit, ia bisa membuka jasa jahit atau menjual pakaian hasil karyanya. 

Intinya adalah memanfaatkan apa yang kita suka dan apa yang kita bisa, lalu mengubahnya menjadi sesuatu yang produktif.

Ini adalah bentuk diversifikasi ekonomi yang penting. Tidak semua orang harus bekerja di pabrik atau kantoran. Ada banyak jalan menuju rezeki, dan salah satunya adalah melalui usaha mandiri. Kreativitas dan keberanian adalah modal utama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun