Ini tidak hanya akan menambah sumber pendapatan bagi masyarakat, tetapi juga memperkenalkan kekayaan budaya dan pertanian Mekarjaya kepada dunia luar. Bayangkan, menikmati pemandangan hamparan tembakau hijau sambil belajar langsung dari ahlinya.
Komoditas tembakau dari Mekarjaya ini secara langsung maupun tidak langsung telah menjadi penggerak vital bagi ekonomi lokal.Â
Dari penjualan bibit, kebutuhan pupuk dan pestisida, hingga upah pekerja harian selama musim tanam dan panen, semua ini menciptakan perputaran uang yang signifikan di desa.Â
Pengepul tembakau, pengusaha lokal, hingga pedagang kecil di pasar tradisional turut merasakan dampak positif dari keberadaan industri tembakau ini.
Pendapatan dari tembakau memungkinkan petani untuk menyekolahkan anak-anak mereka, membangun rumah, dan memenuhi kebutuhan sehari-hari.Â
Ini juga mendukung sektor usaha lain di Mekarjaya, seperti warung makan, toko kelontong, dan transportasi lokal.Â
Dengan demikian, tembakau bukan hanya tanaman, melainkan ekosistem ekonomi yang kompleks dan saling terhubung, yang menopang kehidupan ribuan jiwa di Mekarjaya dan sekitarnya.
Keberlanjutan tradisi menanam tembakau ini adalah kunci bagi keberlanjutan ekonomi Mekarjaya. Semakin lestari kearifan lokal yang diwariskan, semakin terjaga kualitas tembakau yang dihasilkan.Â
Dan semakin tinggi kualitas tembakau, semakin kuat pula posisi Mekarjaya sebagai sentra penghasil tembakau unggulan. Ini adalah lingkaran positif yang harus terus dipelihara dan dikembangkan.
Dede dan para petani di Mekarjaya adalah contoh nyata bagaimana tradisi, kerja keras, dan kecintaan pada tanah dapat menciptakan kemakmuran.Â
Mereka adalah penjaga amanah yang tidak hanya menanam tembakau, tetapi juga menanam harapan, melestarikan budaya, dan menggerakkan roda ekonomi desa mereka.Â