Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Selain Kurma, Kenyang dan Sehat di Bulan Ramadan dengan Pangan Lokal

28 Februari 2025   17:22 Diperbarui: 28 Februari 2025   17:24 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Menu sehat di bulan Ramadan dengan pangan lokal. | Image by Freepik

Dalam mengolah pangan lokal, kreativitas juga menjadi kunci untuk menciptakan hidangan yang menarik dan menggugah selera. Jangan ragu untuk mencoba resep-resep tradisional atau berinovasi dengan menciptakan hidangan baru. Misalnya, singkong dapat diolah menjadi berbagai macam camilan seperti getuk, combro, atau brownies. 

Jagung dapat diolah menjadi bubur, bakwan, atau jagung bakar. Kacang-kacangan dapat diolah menjadi sup, sayur lodeh, atau rempeyek. Dengan kreativitas dan pengetahuan tentang cara mengolah pangan lokal yang tepat, kita dapat menciptakan hidangan yang lezat, bergizi, dan tentunya mendukung keberlanjutan pangan lokal.

Contoh Menu Sahur dan Buka Puasa

Untuk sahur, nasi merah dengan sayur bening yang kaya serat dan ikan bakar yang mengandung protein tinggi akan memberikan energi tahan lama. Bubur jagung dengan kacang hijau adalah alternatif yang mengenyangkan dan kaya nutrisi. 

Ubi jalar rebus dengan telur rebus juga merupakan pilihan yang praktis dan bergizi. Jangan lupa untuk menambahkan buah-buahan segar seperti pisang atau alpukat untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral.

Saat berbuka puasa, mulailah dengan yang manis dan segar seperti kolak pisang ubi atau es buah dengan buah-buahan lokal. Gado-gado dengan bumbu kacang adalah pilihan yang mengenyangkan dan kaya serat. Ikan bakar dengan sambal lokal akan melengkapi hidangan berbuka dengan protein dan rasa yang menggugah selera. 

Untuk takjil, cobalah bubur sumsum, bubur candil, atau bubur kacang hijau yang bisa dibuat dengan bahan-bahan lokal. Jangan lupakan air putih yang cukup untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang selama berpuasa.

Dengan variasi menu sahur dan berbuka yang sehat dan bergizi, kita bisa menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh selama bulan Ramadan. Pangan lokal Indonesia menawarkan berbagai pilihan yang lezat dan bergizi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi kita. 

Mari kita manfaatkan kekayaan alam Indonesia untuk menjalani Ramadan yang sehat dan bertenaga.

Kesimpulan

Dengan memanfaatkan kekayaan pangan lokal Indonesia, kita bisa menikmati Ramadan yang sehat dan bertenaga. Pangan lokal tidak hanya kaya nutrisi, tetapi juga lebih terjangkau dan ramah lingkungan. Mari kita dukung petani lokal dan lestarikan kekayaan kuliner Nusantara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun