Hari Rabu, 12 Februari 2025 menjadi hari yang istimewa bagi saya dan anak-anak didik kelas 6 SD Plus Al Ghifari Kota Bandung. Kami, para pendidik, turut serta dalam kegiatan outing class (capacity building)Â ke kawasan Pangalengan, Kabupaten Bandung.Â
Kegiatan capacity building ini merupakan agenda rutin tahunan bagi siswa kelas 6 di akhir tahun ajaran.
Yang lebih membahagiakan, anak bungsu saya yang juga duduk di kelas 6 ikut serta dalam rombongan. Ini adalah kesempatan emas bagi kami untuk menghabiskan waktu bersama di luar rutinitas sehari-hari.
Perjalanan kami kali ini semakin seru karena menggunakan angkutan umum, yaitu bus Damri. Suasana di dalam bus sangat berkesan. Anak-anak didik kami, termasuk anak saya, terlihat sangat antusias dan gembira. Pemandangan alam yang indah sepanjang perjalanan menjadi hiburan tersendiri.
Petualangan yang Mendekatkan
Di balik riuhnya obrolan dan tawa anak-anak, saya merenung tentang betapa pentingnya momen-momen seperti ini. Di tengah kesibukan dan rutinitas sehari-hari, seringkali kita lupa untuk meluangkan waktu berkualitas bersama keluarga. Perjalanan dengan angkutan umum ini menjadi pengingat bahwa kebahagiaan itu sederhana, yaitu ketika kita bisa bersama orang-orang yang kita sayangi.
Saya melihat anak saya duduk di dekat jendela, matanya berbinar-binar melihat pemandangan yang lewat. Sesekali ia menunjuk ke arah sesuatu yang menarik perhatiannya, dan saya pun dengan senang hati menjawab pertanyaannya. Kami berdua terlibat dalam percakapan yang hangat dan akrab. Saya merasa seperti kembali ke masa kecil saya, ketika saya sering naik angkutan umum bersama orang tua saya.
Perjalanan ini juga memberikan pelajaran berharga bagi anak-anak. Mereka belajar tentang pentingnya menghargai waktu, menghormati orang lain, dan menjaga kebersihan lingkungan. Mereka juga belajar tentang bagaimana cara menggunakan transportasi publik dengan baik dan benar. Ini adalah pelajaran yang tidak bisa mereka dapatkan di dalam kelas.
Ketika bus Damri yang kami tumpangi tiba di Pangalengan, anak-anak sudah tidak sabar untuk turun dan memulai kegiatan capacity building. Saya melihat wajah mereka penuh semangat dan antusias. Saya tahu bahwa pengalaman naik angkutan umum ini akan menjadi bagian dari cerita mereka yang tak terlupakan.
Sebagai seorang pendidik, saya merasa bangga bisa menjadi bagian dari momen ini. Saya melihat bagaimana anak-anak didik saya tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang lebih baik. Saya percaya bahwa pengalaman ini akan memberikan dampak positif bagi kehidupan mereka di masa depan.
Perjalanan ini bukan hanya sekadar petualangan yang mendekatkan, tetapi juga perjalanan yang memberikan inspirasi. Saya belajar bahwa kebahagiaan itu bisa ditemukan dalam hal-hal sederhana, seperti naik angkutan umum bersama orang-orang yang kita cintai. Saya juga belajar bahwa pendidikan itu tidak hanya terjadi di dalam kelas, tetapi juga di luar kelas, di mana pun dan kapan pun.