Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Jelang Puasa, Lagi-Lagi Cabai Rawit Melangit! Saatnya Kita Menabung Cabai di Halaman Rumah

5 Februari 2025   18:18 Diperbarui: 7 Februari 2025   08:52 628
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tanaman cabai rawit tumbuh subur dan mulai berbuah di halaman rumah. | Dok. Pribadi/Jujun Junaedi

Rantai distribusi cabai rawit dari petani hingga konsumen seringkali melibatkan banyak pihak, seperti pedagang pengumpul, pedagang grosir, dan pedagang pengecer.

Setiap tingkatan dalam rantai distribusi ini memiliki macam keuntungan masing-masing, yang pada akhirnya menambah harga jual cabai rawit di tingkat konsumen.

Selain itu, insfrastruktur yang kurang memadai dan biaya transportasi yang tinggi juga dapat memperpanjang rantai distribusi dan meningkatkan harga cabai rawit.

4. Spekulasi dan Praktik Penimbunan

Beberapa pedagang yang nakal mungkin memanfaatkan momen menjelang puasa untuk melakukan praktik penimbunan cabai rawit. Mereka menahan pasokan cabai rawit dengan harapan harga akan terus naik, sehingga mereka bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

Praktik spekulasi dan penimbunan ini tentu saja merugikan konsumen dan petani, karena menciptakan kelangkaan stok dan mendorong harga cabai rawit melonjak tinggi.

5. Kurangnya Diversifikasi Produk Pertanian

Ketergantungan masyarakat Indonesia pada cabai rawit sebagai salah satu bahan pokok utama membuat harga cabai rawit sangat fluktuatif.

Kurangnya diversifikasi produk pertanian, terutama komoditas pengganti cabai rawit, membuat permintaan terhadap cabai rawit tetap tinggi meskipun harganya mahal. 

Jika ada alternatif lain yang lebih murah dan mudah didapatkan, masyarakat mungkin tidak terlalu bergantung pada cabai rawit, sehingga fluktuasi harga bisa lebih terkendali.

Dampak Kenaikan Harga Cabai Rawit

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun