Guru buka sekedar profesi. Bukan sekedar pekerjaan dan bukan sekedar alat pencari nafkah.
Lebih dari itu profesi guru ini melibatkan berbagai segi perilaku yang akan dilihat siswa-siswinya.
Guru hadir sebagai pendidik generasi suatu bangsa agar menjadi generasi yang edukatif, adaptif, dan religius.
Hubungan siswa dan guru, diibaratkan hubungan yang saling ketergantungan satu sama lain. Adanya guru karena ada siswa. Dan keberadaan siswa perlu hadir seorang guru.
Guru mrupakan sumber ilmu dari siswanya. Baik sumber ilmu, etika dan religi.
1. Sebagai sumber ilmu.
Kehadiran guru di kelas untuk menyampaikan ilmu baik pengetahuan maupun ilmu agama, misal bahas indonesia, matematika, akidah ahlak , dll.
2. Religi.
Pembelajaran kehidupan bukan saja ilmu pengetahuan dan etika, yakni keyakinan atau agama. Agama adalah pegangan hidup manusia. Dan seorang guru akan memberikan pengetahuan agama kepada siswa-siswinya baik dari segi ilmu maupun perilakunya.
3. Sumber etika
Guru sebagai suri tauladan siswa dalam berperilaku.
Bagaimana guru bersikap akan menjadi suatu penilaian siswa-siswinya atau bahan tauladan siswa-siswinya.
Etika seorang guru adalah hal penting yang akan  dijadikan tauladan bagi siswa-siswinya. Oleh karena itu perilakunya harus hati-hati dan perlu pertimbangan matang. Karena yang dikhawatirkan akan menjadi contoh yang tidak baik bagi siswa-suswainya
Hal-hal yang perlu diperhatikan guru dalam beretika di depan siawa-siswinya, diantaranya :
1. Berpakaian bersih rapi
2. Bebicara dengan  santun.
3. Menghargai waktu
4. Mengajar dengan tulus dan sabar
5. Mampu menyajikan pembelajaran yang menyenangkan.
6. Berprestasi, untuk memberikan inspiraai.
7. Bersikap bersahaja, santun dan ramah