Mohon tunggu...
juju juriyah
juju juriyah Mohon Tunggu... Guru - Artikel

Perempuan

Selanjutnya

Tutup

Diary

Asyiknya Bermain Polling

12 Januari 2023   08:28 Diperbarui: 12 Januari 2023   08:34 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Sekitar pukul sebelas kurang aku menanti-nanti masuk kelas xi ips 4. Dalam penantian itu aku duduk di depan kantorku. Senang sekali aku duduk di sini tak terasa hampir setengah jam, di depan kantorku ada taman yang begitu hijau, meski di pertengahan hari suasananya nampak sejuk. "Ibuuu,  jam ibu di kelas saya." sapanya. Dua anak kelas xi ips datang memberitahuku waktunya jam saya. Aku bergegas masuk kelas. Tempatnya di lantai dua, lumayan juga yaa berjalan ke atas.

Sampai di kelas ternyata  listrik mati, kipas sabagai sarana pendingin ruangan pun  tak berfungsi, sehingga ruangan menjadi begitu panas. Semua anak mengibas - ngibaskan kertas, atau buku dan apa saja yang bisa digunakan untuk meredakan panas yang mendera. Termasuk aku juga merasakan panasnya. "Bu belajarnya di luar saja yaa" kata mereka karena tak bisa belajar dalam keadaan panas. Aku hanya bisa tersenyum sambil berpikir akan dibawa kemanakah anak-anak ini supaya belajar  dalam suasana yang menyenangkan.

 'Bu, belajarnya di taman pinggir aula saja." salah satu dari mereka menunjukkan tempat dimana kita bisa belajar dengan kondusif. Yah memang sih di sana suasananya sejuk karena ruangan terbuka sehingga banyak angin dan ada tiga pohon mangga yang mampu mereda suasana panas. Betul juga pikirku. Akhirnya ku menyeujui usulannya belajar di luar ruangan , di taman samping aula. Aku begitu salut pada mereka meskipun keadaan tidak kondusif untuk belajar, meraka masih mau mencari tempat untuk bisa belajar.

Sampailah kami di taman, mereka nampak senang dengan berebut tempat yang mereka sukai. Aku hanya tersenyum  melihat keluguan dan keceriaan mereka.  "Ibu duduk di sini, di tengah-tengah" mereka sudah menyiapkan tempat untukku. Aku pun duduk di tengah-tengah mereka. Seperti biasanya yang pertama dilakukan adalah mengabsen siswa, hanya dua orang yang ijni hari ini. Mulailah pembelajaran dimulai dengan menginstruksikan untuk membaca materi dan menemukan beberapa permasalahan  atau yang kurang dipahami dalam materi tersebut. 

Setelah beberapa pertanyaan dibahas, tiba waktunya tahap mengeksplorasi, dengan kondisi yang sudah lelah bahkan kepanasan juga, sebagai seorang guru harus mampu menyikapinya dengan tepat. Solusi apa sajakah yang mampu membangkitkan motivasi belajar siswanya.  "Bagaimana kalau kita bermain polling saja sebagai evaluasi pemahaman kalian." pintaku pada mereka. "siap bu asyik dong." hampir serentak mereka menjawab pertanyaanku. 

Kami bertanya jawab dengan menggunakan permainan polling yang ada di aplikasi Wa. Permainan polling permainan yang sederhana tapi menyenangkan juga. Mereka sangat antusias menjawab pertanyaan-pertanyaan dan aku mengoreksi jawabannya yang saya tampilkan lewat WA. Karena asyiknya tiba-tiiba bel akhir pemebelajaran berbunyi. "Baiklah waktunya sudah selesai, silakan balik lagi ke ruangan kalian dan istirahat, jangan lupa sholat dhuhurnya yaa,  wassalamualaikum wr wb." Kataku dalam menutup pembelajaran hari ini "Waalaikumsalam wr wb, baik bu." Dan kami pun mengakhiri pembelajaran dengan khidmat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun