Mohon tunggu...
Julius Deliawan A.P
Julius Deliawan A.P Mohon Tunggu... https://www.instagram.com/juliusdeliawan/

Julius Deliawan A.P adalah seorang guru dan penulis reflektif tentang pendidikan, sejarah, kemanusiaan, sosial dan politik (campur-campurlah). Lewat tulisan, mencoba menghubungkan pengalaman di kelas dengan isu besar yang sedang terjadi. Mengajak pembaca bukan hanya berpikir, tetapi juga bertindak demi perubahan yang lebih humanis. Email : juliusdeliawan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Guru Sejarah dan AI : Bukan Persaingan, Tetapi Persekutuan

28 Agustus 2025   07:14 Diperbarui: 26 Agustus 2025   23:24 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen Pribadi Buatan AI

Dengan AI di tangan, guru punya senjata tambahan. Tetapi cahaya utama tetap ada pada guru: ia yang menjaga agar sejarah tidak hanya menjadi arsip, melainkan cermin untuk hari ini. Pertanyaan yang tepat bukan lagi "Apakah AI akan menggantikan guru?" melainkan "Sejauh mana guru sejarah berani menggunakan AI untuk memperkuat misi pendidikannya?"

Sejarah, pada akhirnya, bukan sekadar catatan masa lalu, melainkan petunjuk arah bagi bangsa. Guru lah yang menyalakan petunjuk itu, sementara AI hanya menambah terang lentera di perjalanan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun