Namun, tantangan utama adalah memastikan hukum tidak hanya tajam ke bawah dan tumpul ke atas. Untuk itu, peran aparat penegak hukum dan kesadaran masyarakat menjadi faktor kunci agar hukum benar-benar efektif sebagai kontrol sosial yang adil.
Contoh Hukum dan Kontrol Sosial dalam Masyarakat
Salah satu contoh konkret adalah hukum wajib helm dalam UU Lalu Lintas. Aturan ini dibuat untuk mengontrol kebiasaan berkendara masyarakat agar aman. Selain itu, larangan buang sampah sembarangan disertai denda merupakan bentuk kontrol sosial agar lingkungan tetap bersih. Peraturan ini mengubah perilaku masyarakat secara bertahap, dari membuang sampah sembarangan menjadi lebih bertanggung jawab terhadap kebersihan.
⸻
Refleksi Peran Mahasiswa sebagai Agen Kontrol Sosial
Sebagai agen perubahan, mahasiswa memiliki peran penting dalam menjaga hukum tetap hidup di tengah masyarakat. Mahasiswa bisa memberikan penyuluhan hukum, mengkritisi kebijakan yang tidak adil, serta menjadi contoh dalam menaati hukum. Peran ini tidak berhenti di ruang kelas, tapi harus diwujudkan melalui keterlibatan sosial dan aksi nyata. Dengan kapasitas intelektualnya, mahasiswa mampu mendorong masyarakat sadar hukum dan turut serta mengawasi penegakan hukum agar tetap adil dan berpihak pada kebenaran.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI