Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Menyimak Empat Pernyataan Anies Baswedan Usai Jakarta Kebanjiran

22 Februari 2021   10:32 Diperbarui: 22 Februari 2021   10:40 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Adhyasta/detikcom

Banyak sekali pihak-pihak yang menyinggung, memberitakan dan mengeluhkan banjir yang terjadi di DKI Jakarta. Hal tersebut karena banjir masih menjadi langganan di Jakarta. Karena itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan jadi sorotan dan kritikan tajam banyak pihak. Kali ini, kita menyimak dulu empat pernyataan Anies Baswedan terkait banjir di DKI Jakarta. Dilansir dari detik.com, ada empat pernyataan Anies Baswedan tersebut:

Pertama, Genangan di Kemang-Sudirman Dampak Air Kiriman Depok.

Kedua, masih ada kiriman air dari Tangerang ke Jakarta Lewat Kali Angke.

Ketiga, Anies Antisipasi Potensi Hujan Lebat.

Empat, Anies Klaim Banjir 1 Hari Kering.

Dari keempat hal tersebut, dapat kita lihat bahwa seakan-akan seorang Anies Baswedan hanya menyalahkan kiriman air dari berbagai wilayah dan juga hujan lebat yang datang.

Hal itu sangat menyedihkan kita ketika Anies memberikan  pernyataan itu. Padahal sebenarnya banjir itu tidak serta merta karena keempat hal itu, tapi bagaimana seorang pemimpin bisa menyikapi dan mengantisipasi banjir yang datang melanda daerahnya.

Seperti halnya curah hujan tinggi, banyak wilayah yang meski diterpa hujan lebat tidak banjir dikarenakan drainase baik, sampah tidak dibuang sembarangan serta hal lainnya. Itu membuktikan bukan salah curah hujan tinggi maka banjir terjadi, tetapi bagaimana kita bisa melakukan pencegahan dan langkah jitu untuk proses pencegahan.

 Tentu dengan pernyataan Anies Baswedan diatas akan banyak disorot dan dicibir banyak orang karena terlalu biasa pernyataan itu. Anies pun harusnya mampu untuk melihat secara luas bagaimana cara mencegah dan menangani banjir di DKI Jakarta.

Seorang Anies Baswedan pun pasti tidak mau terus disorot apalagi dicibir masyarakat maupun netizen akibat pernyataannya itu. Oleh karena itu, perlu kerja yang lebih keras dan inovasi yang lebih mantap untuk membenahi Jakarta dan mencegahnya dari banjir yang tak pernah usai.

Dengan sulitnya Anies Baswedan dalam proses penanganan dan pencegahan banjir akan dinilai masyarakat luas bahwa Anies tidak akan mampu menjadi pemimpin Indonesia atau menjadi Presiden Republik Indonesia kedepan karena melihat mengatasi banjir yang sangat sulit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun