Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Fadli Zon Ungkap Kecenderungan Rezim Sekarang Otoriter, Benarkah?

22 Oktober 2020   16:38 Diperbarui: 22 Oktober 2020   17:00 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: ANTARA/Wahyu Putro A

Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Fadli Zon menganggap ada kecenderungan rezim Presiden Jokowi menjadi otoritarian, melihat dari konsolidasi kekuatan di legislatif atau parlemen. Seperti diketahui, kini mayoritas 7 dari 9 fraksi di DPR kini mendukung pemerintahan Jokowi-Maruf Amin.

Fadli juga mengatakan kalau sudah berkoalisi dianggap legislatifnya juga demikian. Padahal kan seharusnya legislatif itu tetap menjadi oposisi didalam mengawasi pemerintah, ujar Fadli Zon dilansir dari Suara.com, 22/10.

Benarkah?

Dengan pernyataan tersebut, benarkah rezim sekarang sudah masuk dalam otoritarian sebagaimana kata Fadli Zon?. Memang benar di parlemen sekarang diisi oleh wakil rakyat yang pro pemerintah. Hanya PKS dan Demokrat yang sampai saat ini menjadi oposisi pemerintah. Yang lain dari itu adalah koalisi pemerintah.

Kalau kita lihat politisi Demokrat, PKS, Rocky Gerung dan anggota KAMI yang sangat rajin mengkritik pemerintah sampai saat ini. Namun, karena banyaknya koalisi pemerintah membuat rezim sekarang otoritarian?. Tidak juga.

Otoritarianisme itu bagi penulis adalah sangat beringas, sewenang-wenang dan cenderung represif. Namun, kalau kita lihat secara jelas rezim pemerintahan sekarang tidaklah demikian.

Kalau hanya melihat penangkapan sejumlah anggota KAMI oleh pihak kepolisian, apakah itu membungkam aspirasi publik dan bersifat otoritarian?. Tentu tidak!.

Harus kita lihat juga secara terang sebenarnya apa yang dilakukan anggota KAMI tersebut. Jelas memang ada bukti hasutan itu dalam grup WA yang sangat menakutkan dan membuat demonstrasi menjadi ricuh seperti penjelasan pihak kepolisian. Berarti ada dalang dibalik demonstrasi itu. Apakah itu kita biarkan saja?. Tentu tidak!.

Kalau seseorang ditangkap dengan alat bukti yang cukup, apakah itu dapat diklasifikasikan sebagai pemerintahan yang otoritarian?. Tentu tidak!.

Yang harus kita ketahui adalah mengkritik itu berbeda dengan menghasut, mendalangi dan mengemudikan aksi demonstrasi agar ricuh. Mengkritik itu dengan kata-kata yang pantas dan bisa dipertanggungjawabkan, bukan dengan kata-kata kasar dan menjatuhkan martabat seseorang.

Jadi, dimana kesalahan pemerintah dengan penangkapan sejumlah anggota KAMI?. Tentu semua sudah dengan prosedur yang ada. Cuma perlu kita ketahui bahwa pemerintah sebenarnya tidak otoritarian selama ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun