Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ketika Marzuki Alie Fasilitasi dan Beri Uang Makan bagi Mahasiswanya yang Demo

10 Oktober 2020   17:33 Diperbarui: 10 Oktober 2020   17:39 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Marzuki Alie, Kompas.com/Indra Akuntono

Mantan Ketua DPR RI dari partai Demokrat Marzuki Alie dan sekalit Rektor Universitas Indo Global Mandiri (UIGM) Palembang, Sumatera Selatan mendukung semua mahasiswanya untuk turun ke jalan. Beliau mendukung mahasiswa untuk mengikuti demi penolong UU Cipta Kerja atau Omnibus Law.

Bahkan mahasiswa ikut demo difasilitasi, datang ke kampus, kita kasih uang makan agar mereka tidak terpengaruh orang luar yang kasih nasi bungkus," kata Marzuki dilansir dari Kompas.com, 9/10.

Ada dua hal yang penulis cermati dari pernyataan Marzuki Alie tersebut. Pertama, tentu demonstrasi tidak boleh dilarang di negeri kita ini yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi. Semua orang berhak menyampaikan aspirasi dan pendapat di muka umum secara bebas dan konstitusi melindunginya.

Kedua, apa yang dilakukan Marzuki Alie ini sejenak hampir mirip dengan isu-isu yang beredar saat ini dimana ada yang memfasilitasi dan mendanai massa aksi berdemo terkait pengesahan UU Cipta Kerja atau Omnibus Law.

Celakanya, Marzuki Alie sangat mungkin akan dikaitkan oleh oknum maupun pihak manapun yang memfasilitasi pendemo. Tentu sikap Marzuki Alie tersebut mengandung dua makna yaitu menjunjung tinggi nilai demokrasi dan akan dicap sebagai pendana dan pemberi fasilitas Pendemo.

Sebenarnya, tidak salah juga memfasilitasi dan memberi makan mahasiswanya yang demo, cuma ketika ada kericuhan atau aksi demonstrasi maka itu jadi salah.

Kita juga tak tahu apakah mahasiswa Marzuki Alie membuat ricuh atau tidak?  Itu jadi wewenang aparat kepolisian atau penegak hukum. Namun, akan timbul perspektif negatif kepada beliau yang ikut sebagai fasilitator demo. Bisa jadi sebagian pihak mengatakan itu salah dan pihak lainnya mengatakan tidak.

Semoga ada klarifikasi juga agar tidak jadi pro kontra yang memanjang nantinya. Kita cuma ingin damai di negeri ini. Kalau bisa damai kenapa harus demo bukan?

Saat ini kita butuh masyarakat yang berpikir cerdas dan positif dalam bertindak. Tidak ikut-ikutan apalagi tidak tahu apa yang ingin disuarakan. Hanya ingin ikut teman sebagai bentuk perjuangan bersama.

Semoga mengenai Marzuki Alie membebaskan mahasiswanya dan memberi makan mahasiswanya tidak ikut dalam aksi anarkis. Karena itu yang akan merusak nama universitas bila ikut dalam aksi yang membawa ricuh.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun