Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Orangtua Tak Perlu Membanding-bandingkan Anak dengan Anak Lainnya

26 Juni 2020   09:22 Diperbarui: 26 Juni 2020   09:22 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anak-anak merupakan generasi muda masa depan bangsa dan negara yang memiliki kecerdasan dan keunikan masing-masing. Tidak semua anak itu sama. Tuhan sebagai pencipta manusia tentu menciptakan karakter, watak dan kecerdasan serta keunikan berbeda-beda.

Karena itulah, orangtua sebagai orang terdekat anak dan pembimbing terbaik anak harus pintar mencari dan mendorong bakat anak tanpa harus membandingkannya dengan anak lainnya.

Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia Seto Mulyadi mengatakan semua anak itu pada dasarnya cerdas, unik dan autentik dan tak terbandingkan.

"Jadi intinya adalah mari kita belajar menghargai kecerdasan putra-putri kita yang berbeda-beda dilansir dari Republika.co.id (24/6/2020).

Atas dasar itu, orangtua harus paham dengan kesukaan anak dan bakat anak. Orangtua harus mengapresiasi apa yang dilakukan anak jika itu dalam hal-hal yang baik.

Pada kenyataan saat ini, sering kita jumpai orangtua membanding-bandingkan anaknya dengan anak orang lain.

Hal itu juga pernah penulis rasakan. Kata-katanya begini, "anak si itu bisa berhasil, kenapa kau tidak sama seperti dia?". "Anak tetangga itu pintar bisa lulus perguruan tinggi negeri, kenapa kamu tidak?"

Masih banyak lagi contoh lainnya yang bisa kita lihat dan alami. Itu realitas yang terjadi dalam kehidupan kita.

Padahal, anak punya bakat dan kreativitas sendiri. Anak berbeda kecerdasannya dengan anak lainnya. Ada anak yang pandai melukis, bernyanyi, menulis dan ada anak yang pandai belajar dalam hal teori pelajaran dan lainnya. 

Perbedaan itu jangan jadikan orangtua membanding-bandingkan anak dengan anak lainnya. Hal itu akan membuat anak rendah diri, tidak percaya diri dan putus asa seperti kata Kak Seto.

Sebab itulah, setiap orangtua harus bisa percaya terhadap keinginan anak. Jangan berharap anak sukses dan kaya seperti anak tetangga sehingga memaksakan kehendak agar seperti orang lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun