Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Doa dan Disiplin adalah Satu Kesatuan Utuh untuk Mengakhiri Pandemi Covid-19

12 Mei 2020   10:02 Diperbarui: 12 Mei 2020   10:07 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sekitar dua bulan lebih kita berada dalam dekapan Pandemi Covid-19 ini. Sekitar akhir bulan Februari, kita bangsa Indonesia sudah waspada menghadapi Pandemi ini agar tidak menyebar dan menyebar ke masyarakat seluruh Indonesia.

Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB pun sudah berjalan sekitar satu bulan yang menandakan aktivitas publik makin terkekang. Sudah terlalu lama kita berlindung dalam atap rumah yang membosankan dan membuat stress.

Namun, apa mau dikata, demi sebuah kesehatan kita harus mengorbankan segalanya. Sekolah ditiadakan, stabilitas keuangan keluarga semakin terpuruk dan pekerjaan pun hilang. Itu yang dirasakan oleh kita saat ini.

Berkaitan dengan itu, pemerintah pusat dan daerah sering sekali mengajak untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan di rumah maupun di luar rumah. Itu benar sekali!. Dan, mengajak kita untuk berdoa bersama semoga Tuhan Yang Maha Esa berbelas kasih dan membebaskan kita dari Pandemi ini.

Doa dan disiplin

Ya, doa dan disiplin adalah satu kesatuan yang utuh untuk kita bisa terbebas dari Pandemi Covid-19 ini. Maksudnya, disiplin menerapkan protokol kesehatan berjalan bersamaan dengan doa yang kita panjatkan.

Tak bisa hanya kita berdoa dan berdoa, tetapi tetap memutuskan mudik bertemu sanak saudara. Tidak bisa kita hanya berdoa tapi berkerumun atau nongkrong dan bertatap muka dengan banyak teman lainnya.  Kalau begitu, sama saja hasilnya akan nol.

Begitu juga dengan disiplin protokol kesehatan. Kita sudah menerapkan protokol kesehatan harusnya dibantu dengan doa. Tahukah kita kekuatan doa sangat terasa dalam setiap kehidupan kita?.

Kita berdoa diberi Tuhan nafas kehidupan dan kesehatan, alhasil kita mendapatkannya. Begitupun meminta rejeki dan cita-cita , hasilnya tercapai, itu juga berkat doa kita berhasil. 

Mungkin diantara kita semua pernah berdoa secara rutin dan tulus kepada Tuhan, pada akhirnya doa itu terkabul bukan?.

Nah, demikian juga untuk mengakhiri Pandemi Covid-19 ini. Kita harus berdoa karena Tuhan punya kuasa, punya kekuatan untuk menumpas virus Covid-19 atau Corona di bumi Pertiwi ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun