Di masa karantina kesehatan, dimana diterapkan pembatasan sosial atau social distancing di Indonesia membuat pergerakan orang-orang semakin sempit, yakni hanya di rumah saja.
Tentu kalau di rumah aja, maka yang terjadi bosan atau jenuh. Olahraga dan aktivitas sebatas di rumah. Apalagi beberapa perusahaan dan instansi pemerintah ada juga menerapkan bekerja dari rumah.
Jika sampai berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan di rumah aja, sudah pasti sangat dan sangat membosankan.
Timbullah inisiatif untuk mencari pekerjaan tambahan maupun kegiatan bermanfaat di rumah.Â
Salah satunya adalah memasak. Nah, saya di sini mau cerita juga bahwa banyak sekali teman-teman di media sosial saya yang tiba-tiba jadi chef. Hehehe.
Sepertinya mereka ingin memamerkan kemampuan memasaknya layaknya chef internasional yang punya jam terbang tinggi seperti chef Juna, Arnold Poernomo dan Renatta Moeloek.
Ya, tiap saya buka Facebook melihat status memasak ala teman-teman dan parahnya lagi membuat kata maupun caption yang membuat nafsu makan tinggi alias ngiler. Di Instagram juga demikian, melihat story teman-teman saya banyak sekali memamerkan hasil masakannya. Begitu juga Instagram beberapa artis pun demikian.Â
Bukan itu saja, teman-teman Kompasianer terlebih ibu-ibu menuliskan atau kata kerennya memamerkan masakan ala mereka yang begitu lezat. Saya pun terpaksa harus memberi komentar dan rating karena sangat terpesona melihat masakan lezatnya. Ada beberapa Kompasianer ibu-ibu yang saya komentari untuk mencicipi masakan mereka.
BANGGA dan SEHAT
Nah, saya, kita, anda pasti bangga karena aktivitas di rumah digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat meski pengeluaran membengkak akibat membuat banyak masakan. Jadi, baik bekerja maupun tidak bekerja sama-sama punya pengeluaran.
Tapi tidak masalah karena memasak untuk dimakan juga, untuk kesehatan juga dan keluarga di rumah.
