Saya yakin bahwa apa yang dipaparkan Nadiem dan juga kebijakan beliau itu justru tak akan kalah dengan sekedar pilihan ganda. Asesmen Kompetensi Minimum pun akan mengarah pada semua pelajaran yang sudah dipelajari selama ini.Â
Cuma penilaiannya lebih baik dan lebih luas. Karakter anak pun akan dibimbing lebih baik lagi. Guru pun akan semakin sibuk dalam pembinaan karakter anak di kelas.
Dengan cara begitulah kita akan semakin bisa berjalan dalam setiap tantangan dunia dan proses yang ada. Menjalani kehidupan ini memang tidak ada pilihan ganda. Kita harus banyak belajar dari pengalaman untuk menjadi lebih baik, bukan dari pilihan ganda yang disebutkan Pak Nadiem tadi.
Saat ini pendidikan bukan dinilai pada tahap akhir yaitu UN dengan soal, tetapi bagaimana siswa paham mengenai tantangan zaman yang memang harus dikenali agar bisa menghindari dan mencari solusi.
Saya hanya ingin menunggu aksi Pak Nadiem dan dampak positif Asesmen Kompetensi Minimum itu. Saya yakin Asesmen akan lebih baik dari UN bagi anak bangsa. Kita tunggu saja.