Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Money

Mendorong UMKM Masuk E-Commerce dengan Pelatihan dan Peningkatan Kualitas Produk

27 Juli 2019   20:10 Diperbarui: 27 Juli 2019   20:12 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu hasil produk UMKM (mediaindonesia.com)

Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Indonesia harus diberdayakan untuk masuk dalam e-commerce. Melalui e-commerce ini, pelaku UMKM dapat memasarkan produk hasil olahannya sampai ke dunia internasional melalui basis internet, sehingga ada peningkatan dan pertumbuhan ekonomi bangsa dan negara.

Dengan masuk di e-commerce, maka dapat mempromosikan produk olahan hasil UMKM di Indonesia kepada dunia internasional. Hal itu akan berdampak positif, dimana konsumen di luar negeri akan melihat dan ingin membeli hasil produk olahan UMKM. Apalagi dengan kualitas produk yang baik, unik, dan tak diragukan, membuat konsumen sampai dunia internasional akan beramai-ramai untuk membeli produk UMKM tersebut. Dampaknya, akan tumbuh peningkatan ekonomi, bertambah pula devisa negara dan lain sebagainya.

Menurut data yang dipaparkan dalam talk show Karya Kreatif Indonesia yang diselenggarakan Bank Indonesia di Jakarta Convention Center, kemarin, transaksi e-commerce Tanah Air pada tahun lalu mencapai Rp144 triliun. Sebagai perbandingan, pada 2014 nilainya lebih dari Rp20 triliun, kemudian Rp40 trilun pada 2015, Rp69,8 triliun pada 2016, dan Rp110 triliun pada 2017 (mediaindonesia.com, 14/7/2019).

Tetapi, e-commerce itu belum berdampak signifikan buat UMKM kita. Menurut pendapat saya, bisa jadi hal itu karena keterjangkauan pelaku UMKM terhadap dunia digital belum terlalu kental atau cakap. Masih banyak kemungkinan besar pelaku UMKM bertanya-tanya bagaimana cara memasukkan produk mereka melalui e-commerce, apa aturan dan apa dampak yang akan didapat.

Karena itulah, perlu edukasi juga dari pemerintah ataupun pakar dunia digital cara-cara untuk masuk e-commerce tersebut. Beri informasi, edukasi dan tahap-tahapnya dengan sebuah pelatihan agar UMKM  bisa masuk pasaar e-commerce.

Selain itu, perlu juga diingatkan bahwa sebelum masuk pasar e-commerce, maka kualitas produk harus baik dan terjaga. Jangan asal-asalan saja karena akan mengecewakan konsumen di luar negeri. Penting sekali kualitas yang baik didapat konsumen karena itu akan membuat mereka semakin mencintai dan tingkat pembeliannya semakin tinggi.

Saat ini, di kalangan masyarakat masih banyak belum tahu apa itu e-commerce dan bagaimana cara masuk kesana. Jadi, peran serta pemerintah harus semakin kuat dan jangan abai sebelum kita ketinggalan zaman dengan negara lain.

Jika UMKM kita punya potensi sampai ke pasar global, maka ayo dukung wahai pemerintah. Ambil dampak positif e-commerce untuk peningkatan ekonomi kerakyatan dan ekonomi negara. Saat ini kita butuh dorongan dan fasilitas untuk menerobos kesana.

Semoga saja pemerintah mendengar ini agar Indonesia dikenal sebagai negara yang tingkat perekonomiannya baik dengan pemberdayaan pelaku UMKM yang baik pula. Saatnya keluar dari zona nyaman. Jangan hanya generasi muda menjadi pekerja, tetapi harus jadi pencipta lapangan kerja dan memberikan ruang bagi orang lain untuk bekerja. UMKM harus bisa masuk e-commerce!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun