Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Motivasi Diri Sendiri untuk Mengembalikan Produktivitas

10 Juni 2019   22:38 Diperbarui: 10 Juni 2019   22:41 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah libur panjang Lebaran atau Idulfitri kemarin. Tentu ada rasa malas untuk balik kembali bekerja. Hal itu diakibatkan momen liburan yang begitu nikmat, sehingga terhipnotis untuk merasakan nikmat terus menerus.

Pertemuan dengan keluarga, liburan dan makan bersama itu yang sering dilakukan pada masa Lebaran. Maka, layaklah bila kenikmatan itu membuat seseorang menjadi malas, karena semua manusia butuh kenikmatan hidup.

Jadi, ada hal yang harus kita ketahui bahwa dengan keasyikan liburan dan lupa bekerja dapat berimbas pada diri sendiri. Kalau tidak bekerja, maka tak ada uang untuk membutuhi kebutuhan sehari-hari. Begitu juga bagi ASN (Aparatur Sipil Negara) yang bolos bekerja di hari pertama akan dikenai sanksi oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Syafruddin.   

Saya yakin tidak ada yang mau dikenai sanksi, maka harus kembali bekerja seperti biasa dan kembali produktif. Lupakan liburan, silaturahmi dan kebersamaan dengan keluarga. Saatnya fokus untuk kemajuan bangsa dan negara.

Saran dari saya, untuk mengembalikan produktivitas dalam bekerja adalah dengan memotivasi diri. Ketika kita malas bekerja akibat liburan panjang, maka usahakan motivasi diri sendiri. Caranya dengan mengucapkan "aku harus semangat atau aku bisa" dalam hati berkali-kali dengan melawan rasa malas untuk kembali produktif.

Hal itu biasa sebenarnya dilakukan seseorang. Lihatlah kalau kita cermati dalam pertandingan bulutangkis misalnya, saya sering melihat atlet berteriak "hooohh" sampai berkali-kali. Itu sebenarnya tindakan untuk membuat diri lebih tenang, bersemangat dan konsentrasi..

Dalam aktivitas lainnya juga, ketika rasa takut, grogi dan gemetaran menghadapi sesuatu hal, biasanya seseorang itu tarik nafas sampai tiga kali atau berkali-kali. Itu supaya membuat hati lebih tenang, pikiran rileks dan siap menghadapi tantangan.

Itu semua sering kita lakukan tentunya. Nah, tindakan itulah yang kita lakukan ketika sudah merasa kenikmatan liburan atau mudik dan harus kembali lagi bekerja dan diselimuti rasa malas.

Coba motivasi diri bahwa aku bisa bangkit dan semangat menghadapi pekerjaan hari ini. Rasa malas, resah maupun gelisah bisa dikalahkan dengan memotivasi diri dalam hati untuk bangkit dan bisa menyelesaikan semuanya dengan baik.

Bagi saya, kita harus melawan rasa malas untuk kembali bekerja dan produktif. Jangan takluk dengan diri sendiri, tetapi kitalah yang harus mengontrol dan menaklukkan diri kita sendiri.

Kitalah yang memotori diri mau kegiatan apa hari ini, mau melakukan apa hari ini. Jadi, hal itu bisa dicoba. Pikirkan juga mau makan apa kalau tidak lagi produktif bekerja. Mau memberi apa kepada keluarga kalau tidak produktif lagi bekerja. Maka, motivasi diri sendiri adalah cara ampuh untuk melawan kemalasan dan kembali produktif.

Sekian dari saya. Semoga bermanfaat

Salam Kompasianer!!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun