Mohon tunggu...
Juanda Azhari
Juanda Azhari Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis, menulis, dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Dewan Pembina Keluarga

10 Desember 2022   12:08 Diperbarui: 10 Desember 2022   12:46 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Semuanya diam! Cukup sudah perdebatan ini, sudah dari awal saya katakan kita mengadakan diskusi untuk memperoleh solusi dari masalah ini, bukannya berdebat!" Ucap pemimpin dewan pembina keluarga dunia bernama Az Sangtangin.

Tampak Az Jagidan begitu kesal dengan intrupsi Az Sangtangin. Beberapa dari mereka kemudian memilih pergi dari forum tersebut karena merasa tempat itu sudah tidak kondusif lagi. 

"Aku tidak suka caramu memimpin diskusi ini! Tak bisakah kau berpihak kepadaku? Aku disini membela hak asasi kaum pria yang tertindas oleh istrinya yang semena-mena." Ujar Az Jagidan.

Az Sangtangin lantas menjelaskan bahwa tugas mereka adalah menjaga agar setiap keluarga di Bumi dapat tentram dan mampu menjadikan keluarga sebagai tempat menuntut ilmu dasar dalam menjalani hidup. Az Jagidan tetap tidak mau tahu penjelasan dari Az Sangtangin.

Ternyata diketahui mereka sebenarnya membawa masalah pribadi ke forum tersebut, alhasil forum yang diharapkan para dewan sebagai ajang bertukar pendapat, memutuskan, serta menjalankan ide yang bermanfaat bagi keluarga berubah menjadi ajang gelud bagi Az Sangtangin dan Az Jagidan. Mereka yang mengetahui perihal tersebut lantas beraliansi untuk menghancurkan mereka dan mengirimnya ke Bumi karena mereka menganggap dua orang tersebut sudah tak layak lagi duduk di kursi dewan, maka diaturlah rencana sedemikian rupa hingga mereka terlempar ke Bumi dalam perawakan seperti manusia pada umumnya dan mereka diberikan sebuah keluarga untuk dibina. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun